TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Adu kuat hasil survei Capres Cawapres 2024, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, Anies Baswedan Muhaimin Iskandar.

Hasil survei terbaru terkait Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024 itu kembali dirilis sejumlah lembaga survei memasuki masa pendaftaran Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres).

Tiga lembaga yang merilis hasil survei terbarunya adalah Lembaga Survei Indonesia (LSI) pada Kamis (19/10/2023).

Disusul Indikator Politik Indonesia pada Jumat (20/10/2023) serta Ipsos Public Affairs pada Sabtu (21/10/2023).

LSI misalnya merilis hasil survei yang memotret tiga pasangan Capres dan Cawapres 2024.

Mereka yakni pasangan Ganjar-Mahfud, Anies-Cak Imin, serta Prabowo yang dipasangkan dengan tiga nama cawapres.

Tiga nama bakal cawapres Prabowo tersebut adalah Erick Thohir, Gibran Rakabuming Raka, dan Khofifah Indar Parawansa.

Baca juga: Adu Kuat Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, Prabowo Subianto dari 21 Hasil Survei Capres 2024 Terbaru

Nama-nama bakal pasangan Prabowo itupun juga muncul pada simulasi tertutup 2 pasangan capres-cawapres.

Simak selengkapnya adu kuat hasil survei Capres Cawapres 2024 tersebut yang dihimpun TribunnewsSultra.com:

1. Hasil Survei LSI

Hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang diunduh dari laman resminya pada Jumat (20/10/2023) memotret elektabilitas Capres Cawapres 2024.

Baik top of mind, simulasi semi terbuka 34 nama dan 19 nama serta simulasi tertutup 10 nama, 6 nama, hingga 3 nama.

Tiga nama teratas dalam survei Capres 2024 terbaru tersebut adalah Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, serta Anies Baswedan.

Begitupun simulasi tertutup 2 nama antara Anies vs Ganjar, Anies vs Prabowo, serta Prabowo vs Ganjar.

Selain itu, hasil survei simulasi tertutup 3 pasangan maupun 2 pasangan capres-cawapres.

Tiga pasangan tersebut yakni Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar serta Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

Khusus Prabowo Subianto yang hingga saat ini belum menentukan pasangannya, dipaketkan dengan tiga nama bakal cawapres.

Tiga nama bakal cawapres Prabowo tersebut adalah Erick Thohir, Gibran Rakabuming Raka, dan Khofifah Indar Parawansa.

“Pertama saya perlu highlight dulu, survei ini sebelum pengumuman pembacaan keputusan MK (Mahkamah Konstitusi),” kata Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia Djayadi Hanan.

“Jadi survei ini dilakukan, pengambilan data lapangananya pada tanggal 2-8 Oktober 2023 yang lalu,” jelasnya.

Djayadi pun menjelaskan hasil survei tersebut untuk memotret situasi dan dukungan politik terutama menjelang Pilpres dan Pileg 2024.

“Menjelang pendaftaran Calon Presiden dan Wakil Presiden untuk Pemilu 2024,” ujarnya.

Hal tersebut disampaikan Djayadi di awal keterangan persnya melalui kanal YouTube LSI_Lembaga.

Berdasarkan metodologi-nya, populasi survei adalah seluruh warga negara Indonesia yang memiliki hak pilih di pemilihan umum.

Mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

Dari populasi tersebut dipilih secara random (multistage random sampling) 1.620 responden.

Dengan margin of error dari ukuran sampel tersebut sebesar plus minus 2.5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen (dengan asumsi simple random sampling).

Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.

Baca juga: Dilamar Anies Baswedan dan Prabowo, Mahfud MD Pilih Ganjar Pranowo, Bahas Soal Perpecahan Partai

Quality control hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20 persen dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check).

Dalam quality control tidak ditemukan kesalahan berarti.

Berdasarkan simulasi tertutup 3 pasangan hasil survei LSI tersebut, Prabowo Subianto dan Erick Thohir unggul 38 persen.

Disusul Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sebesar 32,3 persen serta Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) 22,9 persen.

Jika cawapres Prabowo adalah Khofifah Indar Parawansa juga unggul sebesar 36,3 persen.

Disusul Ganjar-Mahfud 33 persen serta Anies-Cak Imin 23,4 persen.

Sedangkan, jika calon wakil presiden Prabowo adalah Gibran Rakabuming Raka juga unggul 36 persen.

Disusul Ganjar-Mahfud sebesar 33,1 persen serta Anies-Cak Imin sebesar 23,5 persen.

Untuk simulasi tertutup 2 pasangan, Ganjar-Mahfud unggul 47,3 persen jika berhadapan dengan Anies-Cak Imin 36,8 persen.

Sedangkan, pasangan Prabowo Subianto dan Erick Thohir unggul 52,2 persen jika berhadapan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar yang mendapatkan 33,8 persen.

Prabowo juga unggul hingga 50,8 persen jika berpasangan Khofifah Indar Parawansa berhadapan dengan Anies-Cak Imin 34,5 persen.

Jika cawapres Prabowo adalah Gibran Rakabuming Raka juga unggul 51,9 persen jika berhadapan Anies-Cak Imin dengan 33,4 persen.

Pasangan Prabowo Subianto dan Erick Thohir juga unggul 50,5 persen jika berhadapan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD (36,2 persen).

Demikian pula jika calon wakil presiden Prabowo adalah Khofifah Indar Parawansa unggul 47,2 persen jika berhadapan Ganjar-Mahfud yang mendapatkan 39,1 persen.

Jika cawapres Prabowo adalah Gibran Rakabuming Raka juga unggul 47,5 persen dibandingkan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD dengan angka 38,5 persen.

2. Hasil Survei Ipsos

Dalam survei Ipsos Public Affairs periode 17-19 Oktober 2023, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD unggul jika bersaing dengan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Begitupun dengan pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin).

Dalam simulasi 3 pasangan calon (paslon), Ganjar-Mahfud mendapatkan 31,98 persen.

Disusul Prabowo-Gibran 31,32 persen serta Anies-Cak Imin sebesar 28,91 persen suara.

“Jadi ketika Prabowo menggandeng Gibran, yang menang adalah Ganjar-Mahfud,” kata Peneliti Ipsos Arif Nurul Iman.

“Meskipun ini kemenangan cukup tipis, hanya nol koma, atau masih dalam koridor Margin of Error,” lanjutnya pada Sabtu (21/10/2023).

Sementara, jika cawapres Prabowo adalah Erick Thohir, elektabilitasnya justru mengungguli pasangan Ganjar-Mahfud.

Pasangan Prabowo-Erick memperoleh 37,53 persen.

Sedangkan, Ganjar-Mahfud 31,73 persen disusul Anies-Cak Imin 28,91 persen.

“Dan ada yang menyatakan tidak tahu sebanyak 1,82 persen,” ujarnya saat menjelaskan hasil survei bertema ‘Dilema Prabowo Subianto’.

Temuan tersebut, kata Arif, menunjukkan bahwa pasangan Prabowo-Erick jika bisa mendapatkan keunggulan di atas pasangan lainnya, baik Ganjar-Mahfud maupun Anies-Muhaimin.

“Jika dilihat jarak elektabilitas antara pasangan Prabowo Subianto-Erick Thohir dan Ganjar-Mahfud MD sekitar 6 persen artinya cukup signifikan,” katanya.

Baca juga: Elektabilitas Ganjar Pranowo Unggul 40 Persen, Bandingkan Prabowo dan Anies Menurut Survei Terbaru

“Sudah bukan dalam koridor Margin of Error yang ditetapkan sebesar 2,83 persen,” jelas Arif menambahkan.

3. Hasil Survei Indikator

Elektabilitas simulasi 3 nama kandidat calon presiden atau Capres 2024 berdasarkan hasil Survei Indikator Politik Indonesia terbaru mengungkap bahwa Prabowo Subianto memimpin atas Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

Hal tersebut dipaparkan Direktur Eksekutif Survei Indikator Burhanuddin Muhtadi pada Jumat (20/10/2023).

Pemaparan virtual perihal ‘Pergeseran Dukungan Partai dan Capres Jelang Pendaftaran Capres dan Cawapres 2024’,

“Jika pemilihan Presiden diadakan sekarang, siapa yang akan Ibu/Bapak pilih sebagai Presiden?” kata Burhanuddin.

“Prabowo Subianto capai 37,0 persen, kemudian Ganjar Pranowo 34,5 persen sementara Anies Baswedan 21,9 persen dan sejumlah 6,6 persen tidak tahu atau tidak jawab.” jelasnya menambahkan.

Berdasarkan data rilis survei pada bulan Juli hingga Oktober 2023, dapat disimpulkan bahwa Prabowo cenderung menguat, Ganjar menurun sementara Anies stagnan.

“Pada bulan Juli 2023 Prabowo meraup suara 33,2 persen, Agustus 2023 capai 33,0 persen hingga pada bulan Oktober 2023 Prabowo leading mencapai 37,0 persen,” tulis paparan Survei Indikator.

“Prabowo cenderung menguat, Ganjar menurun dan Anies stagnan,” tulis survei tersebut.

Survei Indikator ini dilakukan pada 2-10 Oktober 2023, menggunakan metode Multistage Random Sampling dan wawancara tatap muka.

Dalam survei ini menggunakan jumlah sampel 1.200 orang yang berasal dari seluruh provinsi yang terdistribusi secara proporsional.

Margin of error sekitar kurang lebih 2,9 persen dan pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Kemudian dilakukan oversample di 12 Provinsi dengan total 4300 responden.

Mencakup Sumatra Utara, Jambi, Sumatra Selatan, Lampung, Bangka Belitung, Kepulauan Riau, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, Sulawesi Selatan.(*)

(TribunnewsSultra.com/Desi Triana Aswan, Tribunnews.com/Danang Triatmojo)