Kapal Tabrakan di Tanjung Pemali Buton

Kondisi KM Sumber Rejeki 03 Alami Black Out Usai Tabrakan dengan MV Sami di Perairan Buton Sultra

Penulis: Naufal Fajrin JN
Editor: Laode Ari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi KM Sumber Rejeki 03 alami black out dan porak poranda usai tabrakan dengan MV Sami di Perairan Tanjung Pemali, Kabupaten Buton, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

TRIBUNNEWSSULTRA.COM,KENDARI- Begini kondisi KM Sumber Rejeki 03 usai mengalami tabrakan dengan MV Sami di Perairan Tanjung Pemali, Kabupaten Buton, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Rekaman video yang diterima TribunnewsSultra.com menampilkan kondisi kapal tersebut porak-poranda.

Sejumlah pagar dan dinding pembatas yang terdapat di KM Sumber Rejeki 03 nampak runtuh dan berhamburan.

Tak hanya itu, dari keterangan yang disampaikan Humas Kantor Pencarian dan Pertolongan atau KPP Kota Kendari, Wahyudi, kondisi KM Sumber Rejeki 03 mengalami black out setelah insiden tabrakan itu terjadi.

Istilah black out sendiri merupakan kondisi saat kapal tak lagi memiliki daya penggerak lantaran tak ada lagi pasokan listrik.

"Mati mesin, mati genset," ujarnya kepada TribunnewsSultra.com, Sabtu (21/10/2023).

Baca juga: Sebelum Meninggal Dunia di Taiwan, ABK asal Muna Sultra Sempat Jalani Perawatan Medis Petugas Kapal

Untuk diketahui, MV Sami merupakan salah satu kapal berukuran besar.

Saat insiden tabrakan itu terjadi, MV Sami tengah berada dalam rute perjalanan Banjarmasin menuju Maluku Utara.

Sementara KM Sumber Rejeki 03 sedang dalam pelayaran dari Binongko, Kabupaten Wakatobi menuju Kota Baubau.

Keduanya lalu bertabrakan di Perairan Tanjung Pemali, Kabupaten Buton, Provinsi Sultra sekira pukul 03.00 Wita, Sabtu (21/10/2023) dini hari.

Terdapat satu orang ABK dikabarkan hilang hingga saat ini.

satu orang itu merupakan ABK KM Sumber Rejeki 03 bernama Doni (35).

Ia diduga melompat ke laut saat tabrakan itu terjadi.

Informasi terkini, sejumlah personel dari Tim Pos SAR Baubau masih melakukan proses pencarian terhadap Doni.

"Masih dalam pencarian," ungkap Wahyudi. (*)

(TribunnewsSultra.com/Naufal Fajrin JN)