TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Sebelum melakukan penyerangan gedung perpustakaan SMKN 2 Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), puluhan orang tak dikenal sempat meneriakan kata-kata kasar.

Saat ini, Kepolisian Resor Kota atau Polresta Kendari sedang melakukan penyelidikan berkaitan dengan kasus penyerangan gedung perpustakaan tersebut.

Kapolresta Kendari, Kombes Pol Muh Eka Fathurrahman mengatakan sebelum melakukan penyerangan para orak tak dikenal tersebut sempat mengeluarkan kata-kata kasar.

Baca juga: BREAKING NEWS Hendak Pulang dari Acara Lulo Pemuda di Kabupaten Muna Sultra Tewas Dilempar Batu

"Jadi dari salah satu pelaku tersebut berkata 'n***le *n**ng kita tidak takut dengan anak STM'," ujar Eka saat dikonfirmasi TribunnewsSultra.com, Kamis (19/10/2023).

Namun, Satpam SMKN 2 Kendari bernama Burhan meneriaki orang tak dikenal tersebut, sehingga mereka langsung melarikan diri dari lokasi kejadian.

Kata Eka, orang tak dikenal tersebut setelah sempat melarikan diri, tetapi kembali lagi ke SMKN 2 Kendari, sehingga satpam dan temannya langsung menyelamatkan diri masuk ke dalam sekolah. (*)

(TribunnewsSultra.com/Sugi Hartono)