TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Anggota DPR RI, Hugua menyoroti banyak pemuda di Sulawesi Tenggara (Sultra) yang masih asing dengan nilai Pancasila.

Menurutnya, Pancasila ini penting selain sebagai dasar negara, juga sebagai panduan dalam pembentukan nilai-nilai dan norma-norma yang mendasari kehidupan berbangsa dan bernegara.

Sehingga tidak jarang didapati kasus-kasus saling menyerang, dan tindakan tidak baik lainnya, di mana sebagian besar pelakunya justru usia remaja hingga dewasa.

"Kenapa masih banyak tawuran, kenapa banyak hoax, banyak kekerasan dan lain sebagainya, ini manifestasi bahwa kurang lebih 20 tahun setelah era reformasi, nilai-nilai Pancasila ini tidak lagi diajarkan secara masif di masyarakat."

"Akibatnya generasi umur 20 sampai 25 tahun bahkan 30 tahun hampir tidak mengenal Pancasila," kata Hugua saat Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila bersama Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) di Kota Kendari, Sultra, Kamis (19/10/2023).

Baca juga: Komisi III DPRD Sultra Minta Pemda Masukan Pendidikan Moral Pancasila di Semua Jenjang Pendidikan

Kondisi tersebut, menurutnya menjadikan generasi sekarang sebagai generasi yang terputus akan pengetahuan dan implementasi nilai Pancasila.

"Oleh karena itu Komisi II DPR RI bersama Pemerintah Kota Kendari sekarang kita mensosialisasikan Pancasila ini sebagai bagian penting dalam rangka membuat NKRI ini bisa utuh dan abadi," ucapnya.

Sementara itu, Direktur Hubungan Antar Lembaga dan Kerjasama BPIP, M Akbar Hadiprabowo mengatakan sosialisasi ini penting dilakukan untuk menyebarluaskan kembali penanaman nilai Pancasila kepada masyarakat.

Apalagi Indonesia sebagai negara dengan beragam suku, agama, bahasa, bahkan adat istiadat, sehingga tanpa ideologi Pancasila menurutnya negara akan repot.

"Kami berbahagia ada di Kota Kendari, alhamdulillah Anggota DPR RI Komisi II yang merupakan mitra BPIP dan Sekda Kota Kendari, ini upaya kita, jadi kita tahu bahwa selama lebih dari 20 tahun negara ini tidak ada lembaga yang mengurusi tentang Pancasila."

Baca juga: Apa Perbedaan Hari Lahir Pancasila dan Hari Kesaktian Pancasila? Simak Penjelasan Sejarah Berikut

"Alhamdulillah BPIP bersama-sama dengan seluruh stakeholder, legislatif, akademisi, tokoh masyarakat, dunia usaha dan media, ayo kita gaungkan kembali nilai luhur Pancasila agar betul-betul negara ini bisa terawat," ujarnya.

Sekretaris Daerah Kota Kendari, Ridwansyah Taridala mengatakan pembinaan ideologi Pancasila tetap menjadi kebutuhan bagi daerah Sultra khususnya Kota Kendari, dalam kerangka memperkuat Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Untuk itu, informasi- informasi tentang Pancasila itu, harus terus digelorakan dan menjadi tanggung jawab kita semua untuk terus menggelorakan nilai-nilai yang terkandung dalam dasar dari sila-sila Pancasila itu,” ucapnya.

Selain itu, mantan Kepala Bappeda ini juga mengharapkan, sosialisasi pembinaan ideologi Pancasila ini menjadi media informasi bagi semua masyarakat.

“Untuk itu, kepada saudara, teman dan generasi muda Kota Kendari mohon untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan baik,” ujarnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)