TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Kantor Pencarian dan Pertolongan atau KPP Kota Kendari melaporkan sejak berdirinya Jembatan Teluk Kendari (JTK) hingga kini telah ada 2 warga yang terjatuh.
Hal itu disampaikan Humas KPP Kota Kendari, Wahyudi kepada TribunnewsSultra.com, Selasa (17/10/2023).
"2 orang," ungkapnya.
Korban pertama merupakan seorang pria yang juga dosen di salah satu perguruan tinggi swasta atau PTS di Kota Kendari.
Dari data yang dihimpun TribunnewsSultra.com beberapa waktu lalu, pria tersebut dikabarkan sengaja keluar dari pagar pembatas dan sengaja melompat pada Rabu (28/6/2023) lalu.
Pencarian pun dilakukan oleh Basarnas hingga 3 hari lamanya.
Saat ditemukan pada Jumat (30/6/2023), pria itu dalam keadaan tak lagi bernyawa.
Baca juga: Keluarga Rundingkan Lokasi Makam Jenazah Korban Tenggelam Usai Terjatuh dari Jembatan Teluk Kendari
Selang berapa bulan setelah insiden itu, JTK kembali menelan korban.
Seorang pria mengalami insiden terjatuh pada Selasa (10/10/2023) lalu.
Ia dikabarkan melewati pagar pembatas dan tak sengaja terjatuh.
Butuh waktu sebanyak 3 hari pencarian oleh Basarnas hingga akhirnya pria itu ditemukan, yakni pada Kamis (12/10/2023).
Ia ditemukan 300 meter dari lokasi pertama ia hilang usai terjatuh.
Selain itu, ada pula deretan peristiwa yang terjadi seperti warga yang sengaja hendak melompat dari JTK.
Seperti yang terjadi pada 28 Juni 2023 lalu.
Di mana terungkap sosok dari pria yang jatuh itu adalah seorang dosen di Kendari.
Dari peristiwa tersebut, Tim Basarnas Kendari kembali bergerak untuk melakukan pencarian.
Sekitar tiga hari, Tim Basarnas Kendari menemukan sosok dosen yang jatuh dari Jembatan Teluk Kendari atau Jembatan Bahteramas, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Baca juga: BREAKING NEWS Korban Jatuh dari Jembatan Teluk Kendari Sulawesi Tenggara Ditemukan Meninggal Dunia
Namun, sosok dosen tersebut ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Jenazah korban hilang berinisial YM (32) yang terjatuh dari jembatan tersebut ditemukan pada Jumat (30/06/2023) sekitar pukul 08.05 wita.
Penemuan jasad sosok dosen salah satu perguruan tinggi swasta (PTS) di Kota Kendari, Provinsi Sultra, tersebut dibenarkan Humas Kantor Kantor Pencarian dan Pertolongan atau KPP Kendari.
(*)
(TribunnewsSultra.com/Naufal Fajrin JN)