Kades di Muna Tewas Dibunuh Kakak

Pembunuhan Sadis! Kakak Makan Daging Adik yang Dibunuh, Sosok Kepala Desa di Muna Sulawesi Tenggara

Penulis: Sitti Nurmalasari
Editor: Aqsa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kabar pembunuhan sadis nan mengerikan menggemparkan warga Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), pada Selasa (17/10/2023). Dalam peristiwa mengenaskan tersebut, sang adik dibunuh kakak kandungnya sendiri dengan cara yang sadis. Sang kakak bunuh adik kandungnya berinisial LM (foto kanan) yang merupakan sosok Kepala Desa Wadolao, Kabupaten Muna, Provinsi Sultra. Sedangkan, pelaku pembunuhan sadis terhadap adiknya tersebut adalah LA (foto kiri) yang juga merupakan mantan Kades Wadolao.

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Kabar pembunuhan sadis nan mengerikan menggemparkan warga Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), pada Selasa (17/10/2023).

Dalam peristiwa mengenaskan tersebut, sang adik dibunuh kakak kandungnya sendiri dengan cara yang sadis.

Sang kakak bunuh adik kandungnya berinisial LM yang merupakan sosok Kepala Desa Wadolao, Kabupaten Muna, Provinsi Sultra.

Sedangkan, pelaku pembunuhan sadis terhadap adiknya tersebut adalah LA yang juga merupakan mantan Kades Wadolao.

Sang kakak membunuh adik dengan cara ditusuk berkali-kali menggunakan badik atau keris.

Setelah menusuk korban, pelaku mengambil parang dari pinggangnya dan selanjutnya menebas tubuh korban.

Sadisnya lagi, sang kakak mengiris bagian tubuh dan memakan daging adiknya sendiri.

Baca juga: Usai Bunuh Kepala Desa Wadolao di Muna Sulawesi Tenggara, Kakak Makan Irisan Daging Tubuh Korban

Sebagian daging tubuh korban yang diiris tersebut kemudian dibawa oleh pelaku.

Pelaku membawanya dari lokasi pembunuhan di Pasar Wadolao, Desa Wadolao, Kecamatan Marobo, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara.

Irisan daging tubuh adik yang menggantikannya sebagai kades tersebut dibawanya sampai ke Tugu Wadolao.

Pelaku kemudian mencari para perangkat desa, namun aparat desa lari dan bersembunyi.

Detik-detik pembunuhan sadis dan mengerikan tersebut diungkap Kepolisian Resort atau Polres Muna.

Kepolisian juga mengungkap kronologi sang adik dibunuh kakak kandungnya berdasarkan keterangan saksi mata.

Begitupun dugaan motif di balik peristiwa kakak bunuh adik kandungnya tersebut.

“Pada hari Selasa, tanggal 17 Oktober 2023, bertempat di Pasar Wadolao, Desa Wadolao, Kecamatan Marobo,” kata Kasatreskrim Polres Muna, AKP Asrun.
 
“Telah terjadi penganiayaan dan pembunuhan dengan menggunakan  parang dan badik,” lanjutnya dalam keterangan tertulis kepolisian.

Halaman
123