Berita Konawe Utara

Pemkab Konawe Utara Terima Mahasiswa Kebidanan Poltekes Kendari Praktek Klinik Kebidanan PKK Tahap 2

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemkab Konawe Utara (Konut), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (02/10/2023) menerima mahasiswa Poltekes Kemenkes Kendari, dalam rangka pelaksanaan Praktek Klinik Kebidanan (PKK) tahap 2, Prodi Kebidanan DIII.

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KONUT - Pemkab Konawe Utara (Konut), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), pada Senin (02/10/2023) menerima mahasiswa Poltekes Kemenkes Kendari.

Kegiatan tersebut dalam rangka pelaksanaan Praktek Klinik Kebidanan (PKK) tahap 2, Prodi Kebidanan DIII Poltekes Kendari, Sultra.

Acara yang berlangsung di Aula Anawai Ngguluri Kantor Bupati dihadiri Bupati Konawe Utara Dr. Ir. H. Ruksamin, S.T., M.Si., IPU., ASEAN. Eng, jajaran Forkopimda, para asisten/staf ahli, para Kepala OPD, serta Kepala PUSKESMAS se Kab. Konawe Utara.

Baca juga: Pemda Konawe Utara Gelar Sosialisasi Pelaksanaan Outbreak Response Immunization Cegah Difteri

Sementara itu, dari pihak Poltekes Kendari dihadiri wakil direktur, ketua jurusan, dosen pembimbing, serta 150 mahasiswa yang akan melaksanakan PKK II di Konawe Utara,

Dalam sambutannya, Wakil Direktur Poltekes Kendari mengaku pihaknya sudah dua kali menyambangi Konawe Utara.

Sebagai lokasi praktek bagi mahasiswanya, yang mana kali ini akan turun langsung di rumah sakit dan puskesmas, untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Wakil Direktur Poltekes Kendari menjelaskan tujuan dilaksanakannya PKK II sebagai sarana dalam menginplementasikan interprofesionalisme education agar menjadi interprofesionalisme collaboration

Baca juga: Sejak Tahun 2016, Ruksamin Beri Bantuan Beasiswa Untuk 2.420 Mahasiswa Asal Konawe Utara Sultra

Mahasiswa dituntut untuk dapat berkolaborasi dalam penyelesaian masalah kesehatan yang ada di lapangan.

Seperti kesehatan ibu hamil, ibu bersalin, ibu dalam masa nifas, bayi, seta balita.

Wakil Direktur Poltekes Kendari berpesan kepada mahasiswa yang akan melaksanakan PKK II, untuk menjaga dan menghormati adat istiadat dan budaya.

“Inae Konasara, Iepinesara, siapa yang menjunjung tinggi adat istiadat, dia akan dihargai atau dihormati. Inae liasara, iepenekasara,siapa yang melanggar/tidak menjunjung tinggi adat istiadat, dia akan di siksa atau di hukum."

"Jadi buat anak-anak saya yang akan melaksanakan PKK, untuk memegang teguh falsafah ini dalam melaksanakan pelayanan kepada masyarakat,” ungkap Wakil Direktur Poltekes Kendari.

Wakil Direktur POLTEKES juga menyampaikan dalam sambutannya bahwa beliau sangat berterima kasih kepada Pemerintah Daerah Kab. Konawe Utara yang sudah memberikan penyambutan terbaik, yang mana pihaknya belum pernah dapatkan saat melaksanakan PKK maupun KKN di Kabupaten lainnya.

Baca juga: LPPM IAIN Kendari Bentuk Sentra Ekonomi Kreatif di Pulau Labengki Konawe Utara Sulawesi Tenggara

Sementara Ruksamin berpesan mahasiswa untuk melaksanakan PKK dengan baik dan penuh dedikasi tinggi, untuk terus berinovasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

“Kami pemerintah siap berkolaborasi dengan adik-adik sekalian. Data ibu hamil dari yang usia kandungan  0 bulan sampai yang akan melahirkan besok kami sudah pegang."

"Begitu pula data bayi dan balita di Konawe Utara semua tersedia, yang mana data ini dapat menjadi rujukan bagi adik-adik sekalian dalam memberikan pelayanan."

"Untuk itu, diakhir pelaksanaan PKK II, saya minta laporan dari adik-adik sekalian tentang capaian selama turun langsung ke Masyarakat,” ujarnya.

Ruksamin juga menyadari sepenuhnya tentang peran penting bidan dalam memberikan pelayanan kesehatan, yang mana peran Bidan tidak akan tergerus oleh perkembangangan zaman.

Baca juga: Bupati Konawe Utara Imbau Wisatawan Pantai Taipa Perhatikan Rambu-rambu, Terlebih Saat Berenang

“Dalam era digitalisasi seperti saat ini, peran bidan dalam meberikan pelayanan kesehatan tidak akan pernah tergantikan. Tidak mungkin bayi yang akan lahir bisa di download."

"Untuk itu, adik-adik yang hari ini memilih untuk menjadi bidan, lakukan tugas mulia anda semua dengan penuh ketulusan dan keikhlasan, bekali diri anda dengan ilmu agama, karena sesayang apapun orang tua kepada bayinya, adik-adik sekalian lah yang akan menyentuh untuk pertama kali saat bayi tersebut lahir ke dunia,” ungkap Ruksamin.

Sebagai bentuk dukungan kepada para mahasiswa kebidanan, Ruksamin selaku bupati menyiapkan bantuan konsumsi di rumah sakit dan tiap-tiap puskesmas, yang akan menjadi lokasi Praktek Kerja Kebidanan (PKK). (*)