TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Inilah sosok Karen Agustiawan yang disebut Dahlan Iskan sebagai tersangka korupsi LNG PT Pertamina. Lengkap profil dan biodata hingga rekam jejaknya.

Setelah menjalani pemeriksaan di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), eks Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iksan langsung menyebut sosok tersangka kasus korupsi pengadaan liquified natural gas (LNG) di PT Pertamina Persero.

Dahlan Iksan menjelani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK pada Kamis (14/9/2023)

Eks Menteri BUMN periode 2011-2014 datang seorang diri, sekitar pukul 09.15 WIB. Mengenakan kemeja strip putih abu-abu dan celana panjang biru tua.

Dahlan duduk sebentar pada dinding kolam di halaman, sebelum masuk menjalani pemeriksaan.

Setelah menjalani pemeriksaan, ia langsung membeberkan hasilnya kepada awak media.

Dahlan mengakui bahwa dirinya ditanya perihal pengadaan LNG. Tetapi menegaskan bahwa tidak tahu-menahu.

Menurutnya, hal teknis seperti pengadaan LNG adalah wewenang Komisaris serta Direksi, bukan Menteri BUMN.

"Saya kan bukan komisaris, bukan direksi. Itu teknis sekali di perusahaan," ujar Dahlan ketika menjawab pertanyaan awak media mengenai pengadaan LNG.

Baca juga: Harta Kekayaan Lengkap Profil Kapolres Bolmut AKBP Areis Aminulla, Viral Dilaporkan Lecehkan Polwan

Baca juga: Profil Biodata Sosok Plt Bupati Muara Enim Ahmad Usmarwi Kaffah, Terseret Skandal Video Viral Mesum

Selain membeberkan materi pemeriksaan, Dahlan juga mengatakan bahwa KPK telah menetapkan tersangka dalam kasus ini. Tersangka tersebut adalah Karen Agustiawan.

KPK memang telah menetapkan tersangka dalam kasus ini, sebagaimana pernyataan Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri pekan lalu.

Akan tetapi, KPK belum membeberkan siapa sosok tersangka tersebut.

"Iya," jawab Dahlan ketika membenarkan pertanyaan wartawan terkait dengan kabar bahwa Karen Agustiawan adalah tersangka yang telah ditetapkan KPK.

Diketahui bahwa Karen Agustiawan adalah wanita kelahiran Bandung pada 19 Oktober 1958.

Ia adalah anak perempuan dari R Asiah dan Dr Sumiyatno, utusan pertama Indonesia di World Health Organization dan presiden terdahulu dari perusahaan farmasi Biofarma.

Pada tahun 1983, Karen lulus dari Institut Teknologi Bandung pada jurusan Teknik fisika.

Ia menikah dengan Herman Agustiawan, seorang mantan pegawai di Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), yang sekarang bekerja di Dewan Energi Nasional.

Dari pernikahan, mereka dikaruniahi 3 orang anak.

Karen Agustiawan merupakan mantan Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina yang tugas selama periode 2009-2014.

Wanita tiga anak ini memulai karir di PT Pertamina (Persero) sebagai staf ahli direktur utama untuk bisnis hulu (2006-2008).

Kemudian ia dipercaya menjabat sebagai direktur hulu sejak 5 Maret 2008 hingga ditunjuk oleh pemegang saham untuk memimpin, sebagai Direktur Utama PT Pertamina (Persero) pada 5 Februari 2009.

Baca juga: Siapa Ilyas Abibu Calon Pj Wali Kota Baubau Sultra? Cek Profil dan Kekayaan Menurut LHKPN

Karen Agustiawan merupakan wanita karir dengan jenjang pendidikan baik.

Lulus dari Fakultas Teknologi Industri (jurusan Teknik Fisika), Institut Teknologi Bandung pada tahun 1983, Karen memulai kariernya sebagai profesional di Landmark Concurrent Solusi Indonesia sebagai business development manager (1998-2002), dan Halliburton Indonesia sebagai commercial manager for consulting and project management (2002-2006).

Berkat karir cemerlangnya, Forbes memasukkannya sebagai yang pertama di dalam daftar Asia's 50 Power Businesswomen pada tahun 2011.

Karen mengundurkan diri dari PT Pertamina 1 Oktober 2014. Kemudian menjadi guru besar di Harvard University, Boston, Amerika Serikat.

Meskipun sudah mengundurkan diri, Karen Agustiawan masih dibayang-bayangi dengan kasus korupsi di PT Pertamina.

Ia diduga terlibat korupsi pengadaan liquified natural gas (LNG) di PT Pertamina Persero.

Karena dugaan ini, KPK Keren ke luar negeri selama enam bulan.

Mengutip Kompas.com, untuk kepentingan penyidikan perkara ini, KPK telah meminta Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) untuk mencegah sejumlah orang bepergian ke luar negeri.

Selain Keren, KPK juga mencegat tiga orang lainya, yakni eks Direktur Gas dan Energi Baru Terbarukan Pertamina Yenni Andayani, eks Direktur Gas Pertamina Hari Karyuliarto, dan anak kedua Karen bernama Dimas Mohamad Aulia.

KPK yang terus mengusut dugaan korupsi pengadaan gas alam cair PT Pertamina tersebut juga telah memeriksa sejumlah mantan direktur anak perusahaan negara tersebut sebagai saksi.

Mereka antara lain Direktur Utama PT Pertamina 2014-2017 Dwi Soetjipto dan Direktur Utama PT PLN 2011-2014 Nur Pamudji.

Baca juga: Profil Fredy Pratama, Sosok Bandar Narkoba Sindikat Internasional Kini Ditangani Bareskrim Polri

Berikut biodata Karen Agustiawan:

Nama Lengkap: Galaila Karen Agustiawan ST

Agama: Islam.

Tempat Lahir: Bandung, Jawa Barat.

Tanggal Lahir: 19 Oktober 1958.

Warga Negara: Indonesia.

Suami: Herman Agustiawan.

Pendidikan:

- Sarjana Teknik Fisika, Institut Teknologi Bandung (ITB).

Karir:

- Direktur Utama PT Pertamina (Persero), 5 Februari 2009.

- Direktur Hulu PT PERTAMINA (PERSERO), Maret 2008 – 5 Februari 2009.

- Staf Ahli Direktur Utama bidang Hulu PT Pertamina (Persero), Desember 2006.

- Perusahaan konsultan migas Halliburton Indonesia sebagai commercial manager for consulting and project management, 2002-2006.

- Landmark Concurrent Solusi Indonesia sebagai business development manager untuk beberapa klien seperti ExxonMobil, Pertamina, BP Migas, dan Ditjen Migas Departemen ESDM, 2000.

- Landmark Concurrent Solusi Indonesia sebagai spesialis pengembangan pasar dan integrated information management (IIM), 1999.

- CGG Petrosystems Indonesia, product manager G & G and data management applications, 1998.

- Mobil Oil Indonesia, project leader di bagian eksplorasi yang menangani seluruh aplikasi studi G & G dan infrastruktur, 1992-1993 dan 1994-1996. University, Dallas, AS.

- MobilOil Dallas, AS, menjadi seismic processor dan seismic interpreter untuk beberapa proyek di mancanegara, 1989-1992.

- MobilOil Indonesia, seismic processor and quality controller MobilOil Indonesia untuk beberapa proyek seismik Rokan, Sumatera Utara, dan Madura, 1987-1988.

- Mobil Oil Indonesia, analis dan programmer dalam pemetaan sistem eksplorasi,1984-1986.

Penghargaan:

- Penghargaan '50 Pelaku Bisnis Wanita Paling Kuat se-Asia' versi majalah Forbes.

(TribunnewsSultra.com/Risno)

Sumber: 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kepada Penyidik KPK, Dahlan Iskan Ngaku Tak Tahu soal Pengadaan LNG Pertamina"

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tiba di KPK, Dahlan Iskan Tersenyum Semringah "

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "KPK Panggil Dahlan Iskan Jadi Saksi Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan LNG"

Artikel Wikipedia dengan judul "Karen Agustiawa"