TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Kendari menyebut kerusuhan suporter dan pemain bola di Kecamatan Konda, Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara sudah dimediasi.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kapolresta Kendari, Kombes Pol Muh Eka Fathurrahman saat dikonfirmasi TribunnewsSultra.com, Minggu (3/9/2023).

Kata Eka Fathurrahman, saat dilakukan pertemuan di Polsek Konda, kedua belah pihak bersepakat untuk berdamai.

"Untuk permasalahan sudah diselesaikan di Polsek Konda. Kedua belah pihak sudah sepakat berdamai," kata Eka Fathurrahman.

Baca juga: Kronologi Dua Pria Pakai Mobil SUV Curi Kursi Besi di Apotek Dzaky Farma Kendari Sulawesi Tenggara

Insiden kerusuhan antara suporter ini berawal ketika pertandingan tersebut mempertemukan antara Desa Puosu Jaya dan Desa Alebo.

Saat pertandingan tersebut Desa Alebo unggul dengan skor 5 - 1 dan berhasil mengalahkan tim sepak bola Desa Puosu.

Hanya saja, karena kekalahan itu, suporter Desa Puosu kemudian melakukan penyerangan kepada pemain dan suporter Desa Alebo.

"Informasi yang kami dapat ini Desa Puosu Jaya tidak menerima kekalahan dari Desa Alebo pada pertandingan sepak bola dengan skor kemenangan 5-1 untuk Desa Alebo," jelasnya.

Baca juga: Pihak Apotek Dzaky Farma Lapor Polisi Usai Kursi Besi Dicuri Dua Pria Bermobil di Kendari Sultra

"Lalu, para suporter dari Desa Puosu Jaya langsung memukul warga Desa Alebo yang ikut menonton pertandingan sepak bola," pungkas Kombes Eka. (*)

(TribunnewsSultra.com/Sugi Hartono)