Bahkan kejadian tersebut, tak pernah dialami sebelumnya.
Terlebih, hasil sungai kala itu melimpah.
Sebab biasanya ikan di sungai itu mudah saja dia pancing.
Karena sudah terlalu lama tak ada yang memakan umpan pancingnya, dia jadi kesal dan memutuskan untuk berhenti saja memancing.
Tetapi ketika dia hendak menarik pancingnya, tiba-tiba pancing itu disambar ikan yang langsung menarik pancing itu jauh ketengah sungai.
Hatinya yang tadi sudah kesal berubah menjadi gembira.
Karena dia tahu bahwa ikan yang menyambar pancingnya itu adalah ikan yang besar.
Setelah beberapa lama dia biarkan pancingnya ditarik ke sana kemari, barulah pancing itu disentakkannya, dan tampaklah seekor ikan besar tergantung dan menggelepar-gelepar di ujung tali pancingnya.
Dengan cepat ikan itu ditariknya ke darat supaya tidak lepas.
Baca juga: Deretan Peringatan Tanggal 28 November, Hari Menanam Pohon, Hari Dongeng, Revolusi Oranye di Ukraina
Sambil tersenyum gembira mata pancingnya dia lepas dari mulut ikan itu.
Pada saat dia sedang melepaskan mata pancing itu, ikan tersebut memandangnya dengan penuh arti.
Kemudian, setelah ikan itu diletakkannya ke satu tempat dia pun masuk ke dalam sungai untuk mandi.
Perasaannya gembira sekali karena belum pernah dia mendapat ikan sebesar itu.
Dia tersenyum sambil membayangkan betapa enaknya nanti daging ikan itu kalau sudah dipanggang.
Ketika meninggalkan sungai untuk pulang kerumahnya hari sudah mulai senja.