Sumber Harta Kekayaan Lengkap Profil Erisoya, Sosok Penagih Utang PSM Rp 5,6 Miliar Sejak Tahun 2016

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Berikut ini sumber harta kekayaan lengkap profil Erisoya yang jadi sorotan dan viral di media sosial. Hal tersebut bermula saat dirinya mengirimkan surat terbuka melalui media sosialnya terkait penagihan utang klub PSM Makassar. Tak tanggung-tanggung, Erisoya menagih utang senilai Rp 5,6 Miliar yang tak kunjung dibayarkan pihak PSM Makassar. Diketahui, tagihan utang tersebut sudah lama sejak tahun 2016 hingga 2019 lalu. Namun tak kunjung dibayarkan pihak manajemen PSM Makassar.

Bahkan sang suami, sudah menjadi General Manager Hotel berbintang beberapa kali di Makassar.

Hal inilah yang membuat dirinya diduga mampu mengeluarkan uang dengan jumlah fantastis untuk menutupi biaya operasional PSM Makassar yang bernilai puluhan miliar itu.

Sosok Erisoya yang kini viral di media sosial ini memiliki nama asli Shesie Erisoya.

Erisoya ini dulunya pernah menjabat sebaga sekretaris Direktur PT Liga Indonesia Baru (LIB) Munafri Arifuddin atau yang kerap disapa Appi.

Kronologi Perseteruan PSM Makassar Diduga Terlilit Hutang Rp 5,6 Miliar

Persatuan Sepak Bola Makassar (PSM) mendapat tudingan miliki hutang senilai 5,6 miliar dan terancam akan dilaporkan ke FIFA.

Hal itu diketahui dari unggahan pemilik akun instagram @erisoya_jrm.

Dalam unggahan tersebut, dirinya menagih hutang dan menandai sejumlah bos PSM.

Adapun beberapa nama yang ditandainya yaitu, Sadikin Aksa, Rafi Razak, dan Munafri Arifuddin.

"Mohon direspon kapan diselesaikan pembayaran utang PSM Makassar. Sudah bertahun-tahun ini ngga selesai, kami sangat butuh dananya" ujarnya seperti yang dikutip TribunBengkulu.com, Selasa (22/8/2023)

Kuasa hukum Erisoya, Agus Amri mengungkapkan bahwa hutang tersebut digunakan untuk membiayai sejumlah kegiatan PSM.

Mulai dari perbaikan lampu stadion, gaji karyawan, biaya hotel dan masih banyak kebutuhan lainnya.

"Untuk kebutuhan pemain, termasuk gaji, biaya hotel, dan operasional lainnya baik pertandingan kandang maupun tandang di musim liga 1 sejak 2016-2019" ungkapnya.

Ia juga menunjukan sejumlah bukti seperti surat pernyataan utang yang telah ditandatangani.

"Kami punya surat pernyataan utang dan ditandatangani langsung oleh pak Munafri selaku bos PSM saat itu, tapi segala macam cara menolak kita tagih," Kata Agus

Halaman
1234