TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Cek formasi Calon Pegawai Negeri Sipil atau CPNS 2023 lulusan S1 kementerian dan lembaga berikut, lengkap dengan update jadwal pendaftaran.
Formasi CPNS dan PPPK 2023 itu bisa diakses melalui laman resmi 72 instansi pemerintah pusat yang membuka penerimaan dan seleksi.
Demikian pula laman pemerintah daerah yang membuka pendaftaran Calon Aparatur Sipil Negara atau CASN 2023 diseluruh Indonesia.
Kementerian Aparatur Sipil Negara atau KemenPANRB sebelumnya resmi menetapkan daftar kebutuhan CASN nasional pada tahun ini.
Kebutuhan tersebut diusulkan masing-masing kementerian, lembaga, dan instansi pemerintah pusat, begitupun pemda se-Indonesia.
Dari total rekrutmen 572.496 ASN 2023, tenaga guru dan tenaga kesehatan atau nakes menjadi formasi yang paling banyak disediakan.
Hal itu disampaikan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi atau Menteri PANRB, Abdullah Azwar Anas.
Baca juga: Cek Rincian Formasi CPNS 2023 Kejaksaan, Kemenkumham, Kemenag, Penerimaan PPPK, Jadwal Seleksi
“Hampir 80 persen formasi 2023 untuk guru dan tenaga kesehatan,” katanya dikutip TribunnewsSultra.com, Jumat (11/08/2023), dari laman resmi kemenpanrb.go.id.
Formasi itu juga dimaksimalkan untuk tenaga non-ASN atau biasa disebut dengan tenaga honorer sebagai PPPK 2023.
Jumlah formasi 80 persen di antaranya untuk pelamar dari tenaga non-ASN, sedangkan 20 persen untuk CPNS 2023 dari pelamar umum.
“Rekrutmen ASN 2023 ini, sebanyak 80 persen di antaranya untuk pelamar dari tenaga non-ASN, dan 20 persen untuk pelamar umum,” jelas Anas pada Kamis (03/08/2023) lalu.
Rekrutmen ASN 2023 juga memberi kesempatan kepada para talenta digital dan data scientist.
Selain itu, mengurangi penerimaan pada formasi yang akan terdampak transformasi digital.
Khusus jadwal penerimaan, pendaftaran, dan seleksi CPNS 2023 serta PPPK, dijadwalkan berlangsung mulai September mendatang.
Formasi Lulusan S1
Berdasarkan data KemenpanRB, jumlah formasi CASN 2023 sebanyak 78.862 untuk 72 instansi pemerintah pusat dan 493.634 untuk pemda diseluruh Indonesia.
Untuk rincian formasi CASN pemerintah pusat terdiri dari 28.903 CPNS 2023 dan 49.959 PPPK.
Sedangkan, penerimaan ASN pemda seluruh Indonesia dialokasikan khusus untuk PPPK 2023.
Dengan rincian formasi 296.084 PPPK Guru, 154.724 PPPK Tenaga Kesehatan, dan 42.826 PPPK Teknis.
Seperti diketahui CPNS 2023 menyediakan alokasi penerimaan untuk lulusan S1 maupun lulusan SMA sederajat.
Salah satunya Kejaksaan Agung RI yang disebutkan akan menerima total 8.095 ASN.
Baca juga: RESMI? Jadwal Seleksi CPNS 2023 Dikeluarkan BKN, Pendaftaran Mulai 17 September hingga Penetapan NIP
Dengan rincian 7.846 formasi CPNS 2023 dan hanya menerima 249 PPPK pada tahun ini.
Rincian alokasi CPNS dan PPPK 2023 itu diunggah melalui akun Twitter resmi @Kejaksaan RI pada Rabu (09/08/2023).
Kepala Biro Kepegawaian Kejaksaan Hermon Dekristo sebelumnya sudah menyampaikan rincian formasi CASN 2023 yang diusulkan.
Lowongan CPNS 2023 diperuntukkan untuk lulusan S1 Sarjana Hukum (SH) dan jurusan tertentu lainnya.
Lulusan S1 tersebut untuk mengisi formasi jaksa diseluruh Indonesia yang diusulkan mencapai 2.000-an.
“Nah saat kita mengajukan usulan dan disetujui pimpinan itu untuk jaksa itu sebanyak 2.000,” katanya dikutip dari kanal YouTube Kejaksaan RI pada Selasa (01/08/2023) lalu.
Formasi lainnya dengan rincian 1.146 petugas barang bukti, 2.142 pengelola penanganan perkara, dan 2.258 penjaga tahanan yang diperuntukkan untuk lulusan SMA sederajat.
Sedangkan, untuk rincian formasi PPPK 2023 terutama untuk tenaga kesehatan atau nakes baik dokter, perawat, dan lainnya.
Sejumlah kementerian lainnya juga diperkirakan membuka formasi CPNS 2023 untuk lulusan S1 maupun Diploma 3 (D3).
Berikut beberapa di antaranya melansir TribunKaltim dikutip dari TribunHealth.com:
* Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri)
* Kementerian Luar Negeri (Kemenlu)
* Kementerian Pertahanan (Kemenhan)
* Kementerian Agama (Kemenag)
Baca juga: Download PDF Pengumuman Jadwal Seleksi CPNS dan PPPK 2023 Cek Tahapan Pendaftaran Mulai 17 September
* Kementerian Agraria dan Tata Ruang (Kementerian ATR/BPN)
* Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi
* Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Kementerian ESDM)
* Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham)
* Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP)
* Kementerian Kesehatan (Kemenkes)
* Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kementerian Kominfo)
Baca juga: Update Jadwal Resmi CPNS 2023 Disampaikan BKN dan KemenPANRB, Penerimaan, Pendaftaran, Seleksi PPPK
* Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Kementerian LHK)
* Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
* Kementerian Perdagangan (Kemendag)
* Kementerian Perhubungan (Kemenhub)
* Kementerian Perindustrian (Kemenprin)
* Kementerian Pertanian (Kementan)
* Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kementerian PPPA)
* Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kementerian PAN-RB)
* Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (Kementerian PPN)
* Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
* Kementerian Pariwisata dan Ekonomi (Kemenparekraf)
* Kementerian Investasi
* Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia
Jurusan Berpeluang CPNS 2023
Baca juga: Cara Daftar CPNS 2023 Lengkap Jadwal Pendaftaran, Syarat Penerimaan, Tahap Seleksi, Rincian Formasi
Lulusan sarjana (S1) berpeluang lolos CPNS 2023 untuk 11 formasi.
Ada sebanyak 11 formasi CPNS untuk lulusan S1 semua jurusan yang kerap ada sejak 2014 lalu.
Hal ini lantaran adanya banyak SDM berkualitas yang berasal dari jurusan yang tidak tersedia pada formasi CPNS.
Formasi untuk semua jurusan ini menerima sebanyak 5 persen dari keseluruhan formasi.
Berikut daftar 11 formasi CPNS 2023 lulusan S1 semua jurusan dikutip dari TribunKaltim.com:
1. Auditor
Auditor adalah orang yang bertanggung jawab untuk memeriksa, mengevaluasi, dan memberikan opini mengenai keuangan atau operasi suatu organisasi.
Tugas utama auditor adalah menilai kepatuhan terhadap peraturan dan prosedur, menemukan potensi kesalahan dan kecurangan, memberikan rekomendasi untuk memperbaiki sistem, dan menyusun laporan hasil audit.
2. Penggerak Swadaya Masyarakat
Penggerak swadaya masyarakat adalah orang yang bertugas untuk mengkoordinasikan dan membantu kegiatan masyarakat yang dilakukan secara swadaya, seperti gerakan sosial, kegiatan sosial, dan program-program pemberdayaan masyarakat.
Tugas utama penggerak swadaya masyarakat adalah mengorganisasi kegiatan, mengumpulkan dana, dan memberikan pelatihan atau bimbingan.
3. Pekerja Sosial
Pekerja sosial adalah orang yang bertugas untuk membantu masyarakat dalam mengatasi masalah sosial, seperti kemiskinan, kekerasan, dan pengangguran.
Tugas utama pekerja sosial adalah melakukan konseling, memberikan bantuan keuangan atau materi, dan memfasilitasi pelayanan sosial.
Baca juga: ALUR Seleksi CPNS 2023: Tips Pilih Formasi dan Cara Lolos Verifikasi, Ada Kisi-kisi SKD SKB Terbaru
4. Peneliti
Peneliti adalah orang yang melakukan studi atau riset dalam suatu bidang ilmu pengetahuan atau teknologi.
Tugas utama peneliti adalah merencanakan, mengumpulkan, menganalisis, dan menafsirkan data dalam rangka mengembangkan pengetahuan baru atau memecahkan masalah.
5. Penyuluh Sosial
Penyuluh sosial adalah orang yang bertugas untuk memberikan informasi, edukasi, dan bimbingan kepada masyarakat dalam berbagai bidang, seperti kesehatan, pendidikan, dan sosial.
Tugas utama penyuluh sosial adalah membuat program-program edukasi, memberikan penyuluhan, dan memonitor dampak program.
6. Perencana
Perencana adalah seorang profesional yang bertugas merancang dan mengembangkan rencana untuk mencapai tujuan organisasi atau proyek tertentu.
Perencana juga bertanggung jawab untuk memantau kemajuan proyek dan mengevaluasi hasilnya, serta memperbaiki rencana jika diperlukan.
7. Analis Kebijakan
Analis kebijakan adalah orang yang bertanggung jawab untuk mengevaluasi dan menganalisis isu-isu kebijakan yang berhubungan dengan berbagai bidang, termasuk ekonomi, sosial, politik, dan lingkungan.
Tugas utama analis kebijakan adalah mengumpulkan dan menganalisis data, menyusun laporan, memberikan rekomendasi, dan membantu dalam merancang kebijakan.
8. Widyaiswara
Widyaiswara adalah seorang profesional yang bertugas sebagai pengajar atau instruktur pada suatu lembaga atau program pelatihan.
Tugas utamanya adalah merancang dan mengajar program pelatihan, serta membimbing dan menilai peserta pelatihan.
9. Pemeriksa
Pemeriksa adalah orang yang bertugas untuk memeriksa kebenaran, keabsahan, atau keaslian suatu dokumen atau barang.
Tugas utama pemeriksa adalah memeriksa dokumen, memeriksa barang, dan memberikan rekomendasi atau saran.
10. Perekayasa
Perekayasa adalah orang yang bertanggung jawab untuk merancang, membangun, dan mengembangkan berbagai jenis sistem, seperti sistem teknologi, infrastruktur, dan mesin.
Tugas utama perekayasa adalah merancang sistem, menguji sistem, dan memperbaiki sistem yang ada.
11. Pengawas Penyelenggara Urusan Pemerintahan Daerah
Pengawas Penyelenggara Urusan Pemerintahan Daerah adalah profesional yang bertanggung jawab memantau dan mengevaluasi kinerja penyelenggara urusan pemerintahan daerah seperti Pemerintah Daerah dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).(*)
(TribunnewsSultra.com/Muhammad Israjab, TribunKaltim.co, Tribunhealth.com/Irmarahmasari)