TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KONAWE - Kepolisian Sektor atau Polsek Sampara mempertemukan manajer tim sepak bola di Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kepolisian melakukan hal tersebut usai terjadi kericuhan pertandingan sepak bola di Lapangan Sepak Bola Haribau, Minggu (6/8/2023), sekitar pukul 14.50 Wita.
Lapangan tersebut berlokasi di Kelurahan Sampara, Kecamatan Sampara, Kabupaten Konawe, Provinsi Sultra.
Insiden kericuhan pertandingan sepak bola tersebut terjadi saat permainan Tim SMAN 1 Sampara melawan Tim Desa Pohara.
Lantaran, kedua tim sempat terlibat pertengkaran mulut karena salah satu pemain dilempari bola pemain lainnya.
Baca juga: Kronologi Ricuh Pertandingan Sepak Bola di Konawe Sultra, Diwarnai Aksi Saling Kejar dan Pukul
Saat kejadian kericuhan, tampak dalam video viral yang diterima TribunnewsSultra.com, penonton dan pemain kedua tim sempat terlibat saling kejar dan saling pukul.
Hanya saja, kericuhan tak berlangsung lama, dan pertandingan sepak bola kembali dilanjutkan dengan hasil akhir kemenangan Tim SMAN 1 Sampara.
Kanit Reskrim Polsek Sampara Aipda Hendra mengatakan usai pertandingan sepak bola tersebut, pihaknya langsung mempertemukan manajer kedua tim.
Hasil pertemuannya, kata dia, Manager Tim SMAN 1 Sampara, Sahur Madukala dan Tim Desa Pohara, Jasmin sepakat tidak mempermasalahkan kejadian tersebut.
"Jadi setelah pertandingan kami mempertemukan manager dari masing-masing tim. Mereka sepakat meski ada beberapa pemain mengalami penganiayaan saat kericuhan," jelasnya, Minggu (6/8/2023).
Baca juga: Video Viral Ricuh Pertandingan Sepak Bola di Konawe Sulawesi Tenggara, SMA 1 Sampara vs Desa Pohara
Sementara itu, personel Polsek Sampa juga melakukan pengamanan, monitoring dan pengaturan lalu lintas dengan sitkamtibmas sampai pertandingan selesai. (*)
(TribunnewsSultra.com/Annisa Nurdiassa)