Mahasiswa UI Dibunuh Senior

8 Fakta Kematian Mahasiswa UI di Kos Dibunuh Senior, Pelaku Curi Laptop Gegara Pinjol, Respon Kampus

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Berikut ini 8 fakta kematian mahasiswa UI yang dibunuh senior kampus. Pelaku bahkan mengambil barang milik korban seperti ponsel hingga laptop. Adapun pelaku melakukan hal tersebut karena iri dengan kesuksesan korban. Bahkan pelaku dililit utang pinjaman online.

5. Pelaku Curi Ponsel dan Macbook Korban

AAB tak hanya membunuh adik tingkatnya itu.

Ia diketahui juga mencuri sejumlah barang berharga milik MNZ.

Saat AAB ditangkap, pada Jumat (4/8/2023), polisi turut mengamankan iPhone, Macbook, hingga dompet milik MNZ.

"Betul, (pelaku) lagi pemeriksaan intensif, di TKP juga ada barang-barang yang diambil pelaku, berupa laptop Macbook, dompet, HP iPhone," ujar Nirwan.

6. Motif Pelaku Terlilit Utang Pinjol hingga Iri

Nirwan mengatakan, motif pelaku melakukan pembunuhan tersebut karena terlilit uang pembayaran kamar kos.

Selain itu, kata Nirwan, pelaku juga mengaku iri dengan kesuksesan yang diraih korban.

"Pelaku iri dengan kesuksesan korban dan terlilit bayar kosan," ucap Nirwan.

Selain itu, Nirwan mengungkapkan bahwa pelaku juga terlilit utang pinjaman online.

"Serta (hutang) pinjol (pinjaman online)," bebernya.

7. Sosok Pelaku

Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, AAB mempunyai akun LinkedIn atas nama dirinya.

Di akun itu, tertulis AAB adalah mahasiswa Sastra Rusia Fakultas Ilmu Budaya UI angkatan 2020.

Saat Tribunnews.com mencoba mengetikkan nama AAB di situs Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti), nama AAB tercatat di dua universitas, yaitu UI dan Universitas Padjadjaran (Unpad).

Di UI, ia memang benar tercatat sebagai mahasiswa Sastra Rusia.

AAB masuk Sastra Rusia UI pada 2020.

Sementara itu, di Unpad, AAB juga berkuliah di program studi S1 Sastra Rusia.

Ia masuk Sastra Rusia Unpad pada 2019 silam.

Namun, statusnya di Unpad saat ini adalah mengundurkan diri.

Menurut riwayat pengalamannya di LinkedIn, AAB diketahui pernah menjadi After Sales atau Purna Jual di platform digital finansial, Flick.

Ia menjadi After Sales dengan status magang pada Desember 2020 hingga Februari 2021.

Lalu, statusnya naik menjadi kontrak pada Februari hingga April 2021.

Baca juga: Video CCTV Mahasiswa UI Dilindas Mobil Viral, Sempat Jatuh Hindari Motor yang Berhenti Lalu Ditabrak

Tak hanya itu, AAB juga pernah bergabung di sebuah organisasi bernama Carraterra sejak Agustus 2019 hingga saat ini.

Sebelum berkuliah di UI, AAB bersekolah di SMAN 78 Jakarta.

Ia juga pernah mengikuti turnamen Taekwondo pada 2017 untuk memperebutkan Piala Dandim 0503/Jakarta Barat Kelas Junior Putra (18), dikutip dari kyokushinkan-indonesia.org.

8. Pihak Kampus Ucap Bela Sungkawa

Kepala Biro Humas dan KIP UI, Amelita Lusia, turut berduka cita atas meninggalnya MNZ.

"Inna lillahi wa inna ilaihi rojiun. Kami berduka cita atas peristiwa ini. Kepada keluarga yang ditinggalkan almarhum kami menyampaikan keprihatinan dan bela sungkawa yang mendalam," ungkapnya, Jumat (4/8/2022), dikutip dari TribunJakarta.com.

Amelita menegaskan pihak kampus UI akan menyerahkan kasus ini sepenuhnya ke petugas kepolisian.

"Bahkan jika diperlukan dan sesuai dengan kewenangan UI, tentu kami akan bekerja sama dengan pihak-pihak yang berwajib," sambungnya.

Heboh kasus mahasiswa Universitas Indonesia (UI) dibunuh senior. Ternyata pelaku bukan saja membunuh korban, tetapi melakukan ini juga. (Istimewa)

Jasad korban telah selesai diautopsi di RS Polri, Kramatjati, Jakarta Timur dan diserahkan ke pihak keluarga.

Jenazah kemudian dibawa ke Lumajang, Jawa Timur untuk dimakamkan.

"Akan dibawa ke Lumajang untuk dimakamkan di sana. Almarhum anak pertama dari dua bersaudara," ujar paman korban, Muchtar Fatoni.

(*)

(Tribunnews.com/Milani Resti) (TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma/Siti Nawiroh)(TribunnewsSultra.com/Desi Triana)