Berikut survei capres 2024 terbaru yang dirilis relawan Ganjar Pranowo, hasilnya menunjukan elektabilitas yang tinggi di tenah persaingan Pilpres 2024.
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Sejumlah lembaga survei telah merilis hasil jajak pendapat, memotret elektabilitas bakal calon presiden (capres) di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Hal yang sama dilakukan relawan bakal capres Ganjar Pranowo.
Hasilnya cukup tinggi untuk persaingan ketat saat ini.
Dewan Penasihat Sahabat Ganjar Fahlesa Munabari mengatakan, dalam survei ini dibagi dengan beberapa segmen basis elektabilitas yang cukup bervariasi.
Mulai dari Top of Mind Capres, gender, rentang usia, etnis, agama, pendidikan, pekerjaan, pendapatan, desa/kota, wilayah, hingga partai politik.
Menurut hasil survei relawan, Ganjar Pranowo mendapatkan angka elektabilitas 18,9 persen untuk Top of Mind Capres.
Baca juga: Survei Capres 2024 Terbaru Indikator Politik: Ganjar Kalahkan Prabowo dan Anies Kalau Lakukan Ini
Baca juga: Daftar Kuota CPNS 2023 Formasi S1 Fresh Graduate Lengkap Prediksi 16 Jurusan Prioritas
Sedangkan untuk basis usia 21 tahun kebawah, Ganjar unggul di angka 44,9 persen.
"Berdasarkan agama, memiliki angka sangat tinggi di 46,6 persen yang membuatnya pak Ganjar mendapat predikat bapak toleransi, dan basis lainnya hanya beda-beda tipis dengan lawan politiknya,” ucap Fahlesa, dikutip dari Tribunnews.com, pada Selasa (25/7/2023).
Dalam survei ini, menggunakan Metode Proportional Random Sampling.
Survei dilakukan dalam periode awal bulan April 2023 hingga akhir Juni 2023.
Melibatkan hingga 1.200 responden dari seluruh Indonesia. Dengan Margin of Error sejumlah 2,9 persen.
Fahlesa mengatakan, acara merilis hasil survei internal ini dilakukan sebagai media bertukar pikiran antara Sahabat Ganjar dengan pengamat politik maupun para akademisi ilmu politik dalam mengamati elektabilitas Ganjar Pranowo tetap unggul.
“Kita memiliki tren elektabilitas pak Ganjar dari berbagai segmen, sehingga diskusi ini untuk bertukar pikiran dengan pengamat politik kita bisa bersama-sama menilai elektabilitas Pak Ganjar tetap unggul,” tutur Fahlesa.
Sahabat Ganjar juga mengundang Ujang Komarudin, seorang analis, akademisi, dan pengamat politik Indonesia yang memberikan pandangannya terhadap data-data statistik tersebut.