TRIBUNNEWSSULTRA.COM- Bupati Lima Puluh Kota, Safaruddin menanggapi guru dibentak siswa SD viral di media sosial.
Dalam rekaman video viral, siswa SD membentak guru dengan penuh emosi.
Anak teresebut direkam sang guru dan video nya pun viral di media sosial.
Bupati Lima Puluh Kota, Safaruddin menganggap kasus siswa SD bentak guru ini sangat serius.
Saffaruddin pun mengaku kecewa atas hasil mediasi yang sudah berlangsung.
Diketahui, mediasi tersebut berlangsung pada Selasa (18/7/2023), dihadiri Dinas Pendidikan Lima Puluh Kota, pihak sekolah, siswa terkait, serta guru dalam kasus tersebut.
Safaruddin pun meminta mediasi diulang pada Kamis (20/7/2023), mengutip TribunPadang.com.
Baca juga: Video Viral Saipul Jamil Bongkar Alasan Perceraian dengan Dewi Perssik 15 Tahun Lalu Gegara Galak
Menurutnya keputusan mediasi pertama tak adil.
Pasalnya, pihak guru yang disalahkan dan meminta maaf atas video viral yang telah beredar.
Padahal, kata dia, kasus ini bukan sepenuhnya kesalahan dari sang guru.
Menurutnya, si siswa pun salah karena melakukan tindakan semena-mena kepada gurunya.
Ia merasa siswa SD tersebut tak menghargai sang guru.
Safaruddin pun mengaku kecewa dengan video klarifikasi yang terkesan menyudutkan serta menyalahkan guru secara sepihak.
"Saya tak hendak mencari siapa yang salah, tapi klarifikasi dengan hanya guru yang meminta maaf, itu adalah suatu kekeliruan yang sangat fatal," ujarnya, Jumat (21/7/2023).
Bupati Lima Puluh Kota itu menyayangkan kejadian siswa SD membentak gurunya.