Hal ini setelah Menteri BUMN Erick Thohir menunjuk Budiman sebagai Komisaris Independen di PTPN V.

Itu merupakan perusahaan BUMN yang bergerak di bidang perkebunan dan kepala sawit.

Selalu mantan Anggota DPR-RI, Budiman rutin melaporkan harta kekayaanya di KPK, sebagaimana tercatat di situs LHKPN.

Ia merupakan anggota DPR-RI dua periode, sejak 2009 hingga 2019.

Pria kelahiran Cilacap pada 10 Maret 1970 tersebut, gagal pertahankan kursinya di Senayan pada Pemilu 2019 lalu.

Saat itu, Budiman maju sebagai Caleg DPR RI dari Dapil Jawa Timur VII meliputi Pacitan, Ponorogo, Trenggalek, Magetan dan Ngawi.

Melansir dari laman e-LHKPN KPK, Budiman tercatat tiga kali melapokan harta kekayaanya pada 29 Maret 2019, usai mengahiri jabatan sebagai Anggota DPR-RI.

Dalam LHKPN 2019, harta kekayaan Budiman Sudjatmiko tercatat sebesar Rp1.794.412.938.

Berikut Rinciannya:

1. TANAH DAN BANGUNAN = Rp1.500.000.000

- Tanah dan Bangunan Seluas 187 m2/250 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA TIMUR, HASIL SENDIRI = Rp1.500.000.000.

2. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN = Rp180.000.000

- MOBIL, NISSAN EVALIA 1.5 Tahun 2012, HASIL SENDIRI Rp95.000.000.

- MOBIL, MITSUBISHI MIRAGE 1.2 A/T Tahun 2013, HASIL SENDIRI Rp85.000.000.

3. HARTA BERGERAK LAINNYA = Rp9.000.000

4. SURAT BERHARGA = Rp-

5. KAS DAN SETARA KAS = Rp80.412.938

6. HARTA LAINNYA = Rp25.000.000

Sub Total = Rp1.794.412.938

7 HUTANG Rp-

TOTAL HARTA KEKAYAAN = Rp1.794.412.938

(TribunnewsSultra.com/Risno)