"Tempat ini menjadi saksi bagaimana pidato Bung Karno selalu menggetarkan. Dedication of life disampaikan di sini. Mengingatkan kita untuk mengabdi kepada bangasa dan negara, bukan pada perorangan," kata Ganjar.
"Di sini juga harkat dan martabat bangsa tampil. GANEFO berjalan di sini dan mimpi bungkarno tentang persatuan, tetang ke-gotong royongan, berdikari dan persatuan mulai diwujudkan," sambungnya.
"Pak Jokowi mewujudkan itu, infrastruktur yang hebat. IKN yang tidak hanya memindahkan ibu kota, tetapi merubah mainset untuk menjadi negara maju. Termasuk hilirisasi industri yang akhirnya kita diperhitungkan dunia seperti Mbak Puan tadi sampaikan," tandasnya.
Ganjar menambahkan, perjuanga Preside Jokowi bisa dilanjutka apabila PDIP menang Pemilu 2024.
Juga meyampaikan pesan Megawati bahwa kader PDIP harus berdiri seteguh karang.
"Itu juga yang mesti kita pertahankan, kita lanjutkan. Mamun itu tidak bisa terlaksana, kalau kita tidak menang hattrick besok pagi," tuturnya.
"Maka pesan Ibu Mega kepada kita semua, agar bersatu, berdiri seteguh karang yang tetap tegar dalam gempuran ombak apapun," lanjutnya.
Baca juga: Cawapres Ganjar Diumumkan Ketum PDIP Megawati di Bulan Bungkarno? Ini Bocoran Hasto dan Panda
Tak lupa Ganjar sampaika terima kasih kepada Puan Maharani.
Ganjar pun mejanjika kemenagan kepada Puan.
"Mbak Puan yang ingin menyampaikan terimakasih. 2013 lalu, pemilihan Gubernur Jawa Tengah, PDI Perejuangan dan Ganjar Pranowo memenangkan itu, dan itu di bawah pimpinan Mbak Puan.
"InsyaAllah kita akan mengulang itu kembali di 2024. InsyaAllah. Mohon Doanya.
Setelah pidatonya, Ganjar lalu menghampiri Puan.
Menggandenganya untuk angkat tangan persatuan.
Aksi itu disambut riuh kader PDIP yang hadir di Stadion Utama GBK. (*)
(TribunnewsSultra.com/Ilul)