TRIBUNNEWSSULTRA.COM, BAUBAU - Seorang anggota Polsek Sampolawa, Buton Selatan (Busel), Sulawesi Tenggara (Sultra), AIPTU La Ode Maju diduga menjadi korban penipuan.
AIPTU La Ode Maju diduga kena tipu oknum polisi berinisial AW dan TNI gadungan berinisial Y.
Namun setelah ditelusuri, seseorang yang mengaku TNI berpangkat Letnan Kolonel atau Letkol itu diduga merupakan ASN.
TNI gadungan berpangkat Letkol itu diketahui ASN di Busel, Sultra.
Baca juga: BREAKING NEWS Seorang Anggota Polisi di Buton Selatan Sultra, Ditipu Rekan Sendiri dan TNI Gadungan
Hal ini diungkapkan AIPTU La Ode Maju, usai menjadi korban penipuan TNI gadungan dan rekannya sesama polisi tersebut, Senin (5/6/2023).
"Ternyata setelah saya telusuri, walaupun dari pak W itu dia tutupi identitas Y ini, setelah saya cari tahu sendiri ternyata dia seorang ASN," jelasnya.
Lelaki Y itu bertugas sebagai ASN di Badan Penelitian dan Pengembangan atau Balitbang Kabupaten Busel.
Baca juga: Sosok Kerangka Manusia Diduga Wanita Cantik yang Sempat Temui Mantan Tunangan Anggota TNI di Sambas
"Tepati setelah saya tahu dia (Y) di Busel, saya cek di kantornya, selalunya tidak ada dan teman-teman Balitbang mengatakan dia tidak pernah masuk berbulan-bulan," terangnya.
Diberitakan sebelumnya, AIPTU La Ode Maju menjadi korban penipuan oleh rekannya sesama polisi dan salah seorang yang diduga mengaku sebagai anggota TNI berpangkat Letnan Kolonel (Letkol).
Korban yang merupakan anggota Polri ini mengaku mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah.
Aiptu La Ode Maju menjelaskan, awalnya Okum polisi berinisial AW memperkenalkan dirinya kepada Y yang mengaku sebagai TNI berpangkat Letkol.
Kata dia, dari pengakuan oknum polisi berinisial W, lelaki Y ini dapat memindahkan anaknya yang bertugas di Kodam VII Hasanuddin Makassar ke Kodim 1413 Buton. (*)
(TribunnewsSultra.com/La Ode Muhammad Abiddin)