Polisi di Buton Selatan Kena Tipu

Polres Baubau Selidiki Kasus Polisi Ditipu Oknum Anggota Polri dan TNI Gadungan di Buton Selatan

Penulis: La Ode Muh Abiddin
Editor: Desi Triana Aswan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

AIPTU La Ode Maju saat membuat laporan terkait penipuan oleh seseorang yang mengaku sebagai anggota TNI berpangkat Letkol dan rekannya sendiri di Mapolres Baubau. Kepolisian Resor atau Polres Baubau Sulawesi Tenggara (Sultra) kini sedang menyelidiki kasus dugaan penipuan yang korbannya adalah anggota Polri. Dugaan penipuan itu dilakukan oknum polisi dan seseorang yang mengaku sebagai anggota TNI berpangkat Letnan Kolonel (Letkol).

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, BAUBAU - Kepolisian Resor atau Polres Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) kini sedang menyelidiki kasus dugaan penipuan polisi tipu polisi.

Dugaan penipuan itu dilakukan oleh oknum polisi dan seseorang yang mengaku sebagai anggota TNI berpangkat Letnan Kolonel (Letkol).

Kasat Reskrim Polres Baubau IPTU Ismunandar mengatakan saat ini pihaknya telah menerima laporan aduan kasus dugaan penipuan yang dibuat oleh AIPTU La Ode Maju.

"Kita sudah menerima laporan yang diadukan oleh korban," ucapnya kepada media ini, Senin (5/6/2023).

Kata IPTU Ismunandar, pihaknya juga masih mendalami kebenaran yang dilaporkan korban terkait adanya keterlibatan TNI gadungan.

"Kita akan dalami lebih lanjut, apakah yang satu itu yang dimaksud sebagai anggota TNI atau orang lain," ujar dia.

Sementara itu, terkait adanya keterlibatan oknum anggota Polisi, dia sudah melakukan komunikasi dengan Polres Buton untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Baca juga: Ngaku Bisa Bantu Anaknya Pindah Tugas, TNI Gadungan Berhasil Tipu Polisi di Buton Selatan Sultra

"Setelah disana (Polres Buton) selesai dengan atasan hukumnya, baru kita mintai keterangan terkait aduan yang dimasukkan korban," jelasnya.

Diketahui, AIPTU La Ode Maju menjadi korban penipuan oleh rekannya sesama polisi dan salah seorang yang diduga mengaku sebagai anggota TNI berpangkat Letnan Kolonel (Letkol).

Korban yang merupakan anggota Polri ini mengaku mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah.

Aiptu La Ode Maju menjelaskan, awalnya Okum polisi berinisial AW memperkenalkan dirinya kepada Y yang mengaku sebagai TNI berpangkat Letkol.

Kata dia, dari pengakuan oknum polisi berinisial W, lelaki Y ini dapat memindahkan anaknya yang bertugas di Kodam VII Hasanuddin Makassar ke Kodim 1413 Buton. (*)

(TribunnewsSultra.com/La Ode Muhammad Abiddin)