TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Inilah tips dibagikan santri Madrasah Ibtidaiyah Pesantren Ummusshabri (MI Pesri) Kendari raih peringkat satu bidang Matematika dan IPA.
Gelar juara tersebut diraih dalam ajang Olimpiade Sains Nasional Tingkat Kabupaten/Kota atau OSN-K Tahun 2023.
Lomba ini digelar Kepala Balai Pengembangan Talenta Indonesia Pusat Prestasi Nasional, Sekretariat Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi secara daring, 8-9 Mei 2023.
Wakamad Kesiswaan MI Pesri Kendari, Nasrudin mengatakan santrinya menempati peringkat satu hingga empat lomba bidang Matematika dan IPA dalam ajang OSN-K.
Untuk memperoleh peringkat pertama dalam ajang perlombaan, pihak sekolah maupun siswa mempersiapkannya dari jauh hari.
Baca juga: Pendaftaran Peserta Didik Baru MI Pesri Kendari Masih Dibuka hingga Juli 2023, Tak Ada Batasan Kuota
Mulai dari persiapan guru khusus serta wadah pembinaan yakni kelas olimpiade yang berlangsung 2-3 kali sepekan.
"Kelas olimpiade berisi perwakilan hasil seleksi tiap kelas yang diutus, lalu diberi pembinaan dan pendampingan persiapan olimpiade," jelasnya saat diwawancarai TribunnewsSultra, Rabu (31/5/2023).
"Jadi persiapannya kita untuk setiap kali mengikuti lomba itu dari jauh-jauh hari," ujar Nasrudin menambahkan.
Lanjut, Nasrudin mengatakan untuk pertemuan kelas olimpiade biasanya dilakukan selepas proses belajar mengajar di kelas.
Jika lomba yang akan diikuti dilakukan secara offline, maka pertemuan kelas olimpiade akan intens dilakukan selama sepekan penuh menjelang lomba.
Baca juga: MA Pesri Kendari Gelar Inspirative Talk 3, Kegiatan Pembekalan dan Penguatan Nalar Kritis Siswa
Untuk diketahui, enam santri MI Pesri Kendari akan mewakili Kota Kendari di Olimpiade Sains Nasional Tingkat Provinsi (OSN-P) Tahun 2023 bidang Matematika dan IPA.
Kegiatan dilakukan secara daring pada tanggal 19 Juni 2023 untuk bidang Matematika dan 20 Juni 2023 untuk bidang IPA.
Keenam santri tersebut yakni Sarah Ahmad, Ah'ad Habibur Rohman, Muh. Idlan Hisyam dan King Kholed, Amira Ainun Ramadhani dan Najma Qaila Amalia Nur.
Hasil dari seleksi OSN-P tersebut kemudian akan mewakili Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) ke tingkat nasional. (*)
(TribunnewsSultra.com/Dewi Lestari)