Kakek Cabul di Kendari

Tak Kunjung Nikah, Pria Paruh Baya di Kendari Justru Cabuli 3 Anak Dibawah Umur

Penulis: Sugi Hartono
Editor: Risno Mawandili
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

FOTO ILUSTRASI - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Kendari menangkap seorang kakek yang diduga mencabuli anak dibawah umur, berinisial LFT (68).

TRIBUNNEWSSULTRA,KENDARI - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Kendari menangkap seorang kakek yang diduga mencabuli tiga anak dibawah umur.

Pencabulan terungkap usai seorang ibu korban melaporkan, bahwa anaknya berinisial WOA (11) telah menjadi korban pencabulan.

WOA dicabuli oleh kakek berinisial LFT (55).

Mendapatkan laporan, Kepolisian Sektor (Polsek) Poasia bersama Polresta Kendari melakukan penyelidikan.

Lalu, melakukan penangkapan terduga pelaku untuk diinterogasi.

Dari hasil interogasi, penyidik mengetahui bahwa terduga pelaku tak hanya melakiukan pencabulan terhadap WOA.

LFT juga diduga mencabuli dua korban lainya. Masing masing berinisial ZMT (11) dan ANA (10).

Baca juga: Kakek Cabul Lecehkan 3 Bocah SD di Kendari Sulawesi Tenggara Ternyata Sudah Sering Lakukan Aksinya

Kanit Res PPA Polresta Kendari, IPDA Rais Patanra mengatakan, terduga pelaku merupakan sosok yang cukup dituakan di lingkungan tempat kejadian perkara (TKP).

Posisi terduga pelaku ini membuat korban takut sehingga tertutup menceritakan kejadian tersebut.

"Terus kami dari PPA turun. Ada beberapa polwan yang turun dan mereka mulai terbuka, yang awalnya hanya dicium kemudian juga mengatakan terduga pelaku sempat memasukan tangannya dan meraba raba korban," ujarnya.

IPDA Rais menjelaskan, korban dan terduga pelaku tinggal dilingkungan yang sama.

"Tetanggan, ini antara korban dan pelaku ini," tuturnya.

IPDA Rais belum bisa mengungkapkan motif pencabulan.

Hanya saja, ia menjelaskan bahwa pria paruh baya tersebut masih berstatus lajang.

"Untuk profilnya, pelaku ini masih lajang sampai umur segitu, belum menikah," katanya.

"Tapi saya tidak tau untuk motifnya, coba konfirmasi ke Polsek Poasia soal itu. Karna mereka yang periksa tersangka," imbuhnya.

(Tribunnewwsultra/Sugi Hartono)