TRIBUNNEWSSULTRA,KENDARI - Kepolisian Resor (Polres) Konawe Utara (Konut) menjelaskan, alasan seorang siswi SMP berinisial GI lompat dari mobil ketika hungga berteriak diculik.
Peristiwa tersebut terjadi di Kecamatan Andowia, Kabupaten Konut (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa (30/5/2023).
Humas Polres Konawe Utara, Bripka Muhamad Ikbal mengatakan, korban lompat karena takut oleh supir mobil berinisial MFS.
"Korban ini diancam, makanya dia lompat dan bertiak mau diculik," ujarnya.
Namun, ia menjelaskan bahwa korban tak diculik. Melainkan akan dicuri sepeda motornya.
Mencuri sepeda motor korban, kata Ikbal, telah direncanakan oleh MFS dan CI.
"Bukan anaknya yang mau diculik, tapi motornya mau dicuri," katanya menjelaskan.
Baca juga: Tak Kunjung Nikah, Pria Paruh Baya di Kendari Justru Cabuli 3 Anak Dibawah Umur
Ikbal mebeberkan, MFS dan CI sudah berencana mencuri sepeda motor salah satu masyarakat.
Di mana, saat itu CI berperan untuk meminta tumpangan kepada pengendara yang lewat.
"Kebetulan yang lewat adalah korban, dia mintalah untuk menumpang untuk ke suatu tempat," bebernya.
Saat tiba ditempat tersebut, CI kemudian kembali meminta untuk diantar di depan Pasar Laronangga.
"Korban tidak merasa curiga dan kembali mengantar korban," sambungnya.
Ketika tiba di Pasar Laronagga, CI kemudian meminta korban untuk berhenti dan diminta untuk menunggu.
Kemudian, pelaku lainnya MFS muncul dari belakang.
MFS meminta korban naik di dalam mobil.