TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KONAWE - Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu Konawe, Sulawesi Tenggara, menggelar diskusi Media, Jumat (26/5/2023).
Diskusi berlangsung di Warkop Alika, Unaaha, Konawe dengan mengundang seluruh media.
Acara dimulai sekira pukul 09.30 WITA, dibuka Koordinator Divisi (Kordiv) Sumber Daya Manusia, Data dan Informasi Bawaslu Konawe, Rahmat,
Diskusi mengangkat tema Peran Media sebagai Pengawas Partisipatif pada Pemilihan Umum 2024.
Menghadirkan narasumber Ketua Timsel Bawaslu Sulawesi Tenggara, Haslita.
Baca juga: BTPN Syariah Kunjungi Nasabah Inspiratif di Kota Kendari dan Konawe Selatan Sulawesi Tenggara
Menurut Haslita, media harus terlibat langsung dalam mengawal semua proses tahapan Pemilu, yang saat ini sudah berlangsung.
"Media memiliki peran penting mengawal proses demokrasi. Karena media sangat berpengaruh dalam kehidupan masyarakat.
"Terutama memberi informasi ke masyarakat," ujar Haslita, saat mengisi materi diskusi.
Baca juga: Sosok Andi Kusuma Perwira Maju Bakal Caleg DPRD Konawe Selatan, Aktif Jadi Relawan Kemanusiaan
Haslita menjelaskan tantangan yang dihadapi media saat Pemilu, mulai dari Sumber daya Manusia (SDM) penyelenggara yang terbatas, regulasi yang perlu di perketat, teknologi yang semakin maju.
Kemudian kondisi geografis dan masyarakat Konawe yang heterogen.
Menjadi faktor penentu, penyebab terjadinya pelanggaran pemilu. Seperti hoax, money politics, isu sara, hingga politik praktis.
Sebelum menutup diskusi, Haslita menyinggung peluang media untuk masuk memberi edukasi dan kesadaran politik ke pemilih pemula .
"Semua unsur harus bersinergi dan mengambil peran, khususnya media bisa memberi informasi dan edukasi, tentang politik santun dan cerdas khususnya pemilih pemula," tutup Herlita. (*)
(TribunnewsSultra/Annisa Nurdiassa)