TRIBUNNEWSSULTRA.COM,KENDARI- Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Bulan Bintang (PBB) Sulawesi Tenggara (Sultra), Ruksamin berpesan kepada kader yang telah didaftarkan sebagai bakal calon (Balon) DPRD.

Dalam pesannya, Bupati Konawe Utara (Konut) dua periode itu mengingatkan kembali komitmen politik partai, utamanya DPW PBB Sultra.

Adapun komitmen yang dimaksud adalah memperjuangkan hak-hak rakyat setelah terpilih, termasuk membantu biaya pendidikan yang semakin tinggi.

"Dosa klian jika masih ada anak-anak yang membayar SPP tanpa klian perjuangkan. Berdosa klian jika ada orangtua yang menjual harta benda hanya untuk biaya pendidikan," ujar Ruksamin.

Menurut Ruksamin, biaya pendidikan menjadi tanggungjawab negara yang diperjuangkan melalui eksekutif maupun legislatif.

Selain kesejahteraan pendidikan, Ruksamin juga meminta para bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) PBB Sultra memperjuangkan kesehatan dan instrastruktur jalan.

"Saya tidak mau ada lagi rakyat yang menjual harta karena mengurus orang sakit. Tidak ada lagi rakyat yang berteriak karena maslah infrastruktur," ungkap Bupati Konawe Utara itu.

Baca juga: Mesranya Ketua PKB dan PBB Daftarkan Balon DPRD di KPU Sultra, Ruksamin: Koalisi Permanen

Ruksamkn mengjelaskan untuk Pemilihan Calon Anggota Legislatif (Pilcaleg) DPRD Sultra melalui Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024, DPW PBB menargetkan satu kursi di 6 daerah pemilihan (Dapil) Sultra.

"Targer kursi minimal 1 Dapil satu kursi, " kata Ruksamin.

Sementara untuk DPR RI, partai berlambang bulan sabit yang menaungi bintang itu, menargetkan satu kursi hasil Dapil Sultra.

"Caleg DPR RI sudah didaftarkan juga 6 bakal caleg semua orang lokal," ucap Ruksamin.

Untuk diketahui, Ruksamin memimpin DPW PBB mendaftarkan balon DPRD di KPU Sultra pada Sabtu (14/05/2023).

Ruksamin dan rombongannya tiba di KPU Sultra sekira pukul 14.50 wita.

Berkas pencalonan Bacaleg DPW PBB Sultra pun sudah dinyatatakan lengkap oleh KPU, termasuk keterwakilan 30 persen politisi perempuan. (*)

(TribunnewsSultra.com/La Ode Ari)