TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - DPW Partai Nasional Demokrat (NasDem) Provinsi Sulawesi Tenggara mendatangi Kantor KPU Sultra, Kamis (11/5/2023).
Kedatangan Partai NasDem untuk mendaftarkan 45 nama bakal calon legislatif atau caleg DPRD Sultra periode 2024-2029 yang tersebar di enam daerah pemilihan (dapil) di Sulawesi Tenggara.
Pantauan TribunnewsSultra.com, rombongan DPW Partai NasDem ini datang satu jam setelah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) bertolak dari KPU Sultra.
Sekretaris DPW Partai NasDem Sultra, Abdul Azis mengatakan pendaftaran di Kantor KPU ini dilakukan serentak di seluruh Indonesia berdasarkan arahan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem
"Hari ini alhamdulillah kami telah menyerahkan berkas 45 orang atau 100 persen dan insyaAllah akan memenuhi syarat karena sebelum ke sini, kami telah verifikasi berkas teman-teman yang maju," jelasnya.
Baca juga: Tujuh Daerah di Sulawesi Tenggara Sudah Ajukan Nama Bacaleg Partai NasDem, DPW Sebut Melebihi Kuota
Untuk Pemilu 2024, pihaknya menargetkan lebih dari dua kali lipat perolehan suara, di mana, Dapil 1 Kendari ditargetkan satu plus.
Kemudian Dapil 2 Konawe Selatan dan Bombana, Dapil 3 Muna Raya, Dapil 4 Buton Raya dan Dapil 6 Konawe Raya masing-masing ditargetkan dua kursi. Dapil 5 Kolaka Raya ditargetkan tiga kursi.
Untuk mencapai target, Abdul Azis telah memerintahkan semua struktur mulai dari pengurus tingkat desa dan kelurahan sampai tingkat provinsi harus bekerja maksimal.
Termasuk menghilangkan rasa ingin bersaing antara sesama kader Partai NasDem, karena saingan sebenarnya adalah partai lain.
"Kita sudah arahkan semua kemudian dari setiap tingkatan caleg harus berjalan bersama dari calon anggota DPRD kabupaten kota provinsi maupun DPR RI," ujarnya.
Baca juga: Partai NasDem Sultra Ajak Pendukung Anies Baswedan Rayakan HUT ke-11, Menangkan Parpol Pemilu 2024
"Kita kekeluargaan tidak boleh antara caleg satu dengan yang lain saling menjatuhkan, harus bekerja sama, satu caleg adalah keluarga besar Partai NasDem, lawan kita adalah partai lain," tutupnya. (*)
(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)