TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo telah menyiapkan diri untuk melakoni MotoGP Prancis 2023 yang akan berlangsung di Sirkuit Bugatti, Le Mans, Prancis, pada Jumat-Minggu (12-14 Mei).
Setelah empat kali balapan, Quartararo hanya mampu bertengger urutan ke-11 klasemen sementara dengan koleksi 40 poin.
Torehan ini jauh dari harapan bagi seorang pembalap yang masuk kandidat juara dunia musim ini.
Belum lagi, Quartararo harus melihat saingannya melejit. Saingan tersebut yakni Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo).
Pecco Bagnaa merupakan pemimpin klasemen saat ini. Dia berada di puncak dengan torehan 137 poin.
Pembalap Italia tersebut bahkan sudah dua kali menang balapan dari total 4 seri.
Melihat ketangguhan rivalnya, Fabio Quartararo jelas salut. Dia ingin Yamaha YZR-M1 2023 bisa secanggih Desmosedici GP23.
Baca juga: Jadwal MotoGP Prancis 2023 Lengkap Klasemen, Fabio Quartararo Sebut Tim Yamaha Kebanyakan Tidur
Yamaha memang tertinggal jauh dibandingkan Ducati saat ini. Hal inilah yang membuat Quartararo sulit bersaing.
Kemunduran Yamaha memang dapat dilihat dari empat balapan terakhir.
Dari total balapan tersebut, pembalap Yamaha hanya satu kali naik podium. Itupun berkat kepiawaian Quartararo.
Pembalap berjuluk El Diablo tersebut meraih podium ketiga saat melakoni MotoGP Amerika 2023. Dia bisa bertahan hingga akhir balapan ketika Francesco Bagnaia dan yang lainya mengalami kecelakaan.
Pertahanan tersebut membuahkan hasil. Dia mampu naik podium tiga, meskipun kalah duel untuk urutan kedua dari Luca Marini (VR46 Racing Team).
Fabio Quartararo tak pernah menutup mata dengan dominasi Ducati di lintasan balap saat ini. Bahkan, dominasi ini menjadi alasan dia mendesak Yamaha.
El Diablo ingin pabrikan asal Iwata, Jepang itu membuat terobosan sehingga bisa bersaing di lintasan, dan menurutnya, Yamaha masih berada di jalur yang benar.
"Saya sedikit senang dibandingkan kemarin," kata Quartararo setelah tes MotoGP 2023 di Sirkuit Jerez, sebagaimana dilansir BolaSport.com dari Corsedimoto.