Sorotan El Diablo secara khusus tertuju kepada Binder dan gaya berkendaranya.
"Saya terkesan dengan penampilan Binder saat lomba sprint," ujar Quartararo sebagaimana dilansir BolaSport.com dari GPOne.
"Saya belum pernah melihat seorang pembalap mengendarai motor MotoGP seperti itu, apalagi seseorang yang tidak terjatuh,"
"Dia selalu mengenderainya seperti itu,"
"Namun, memiliki motor yang memungkinkan kita untuk melakukan manuver tertentu saat mengikuti pembalap lain, itu adalah impian saya,"
Kesulitan dalam menyalip lawan telah menjadi problem di Yamaha dalam beberapa tahun terakhir.
Masalah ini kian diperparah dengan karakter ban depan Michelin yang dikritik mudah overheat saat melaju di belakang rival sehingga mengurangi daya grip.
Kelemahan Yamaha dalam akselerasi dan kecepatan tertinggi awalnya dicurigai sebagai sumber masalahnya.
Yamaha sebenarnya telah berhasil mengatasinya. Akan tetapi, peningkatan ini harus dibayar dengan penurunan performa dalam time attack.
Padahal kemampuan mengejar catatan waktu lap terbaik diperlukan Quartararo dkk. untuk mendapatkan posisi start sebaik mungkin.
Musim ini Quartararo bahkan cuma sekali menembus tiga baris start terdepan atau posisi sembilan besar saat kualifikasi.
Quartararo sudah menjelaskan betapa krusialnya mendapatkan baris start terdepan untuk mengejar kemenangan.
Sayangnya, masih menurut Quartararo, performa YZR-M1 dalam start juga sudah mencapai batas sehingga kemampuan menyalip makin berharga.
"Bukannya kami kekurangan sesuatu untuk bersaing di posisi depan," ungkap Juara Dunia satu kali tersebut.
"Kami punya lebih banyak tenaga musim ini, tetapi aerodinamika kami lebih kecil daripada milik KTM, karena kalau tidak kami akan kehilangan kecepatan terlalu banyak."