Lakalantas tersebut berawal saat dua remaja perempuan berinisial SA dan US berboncengan motor Honda Beat.
SA membonceng US dengan menggunakan sepeda motor matic bernomor polisi DT 2672 XX.
Keduanya berboncengan bergerak dari arah selatan ke utara, persisnya dari arah Bundaran Adi Bahasa menuju Bundaran Pesawat Pesawat dengan kecepatan sedang.
Sesampainya di Jl Jenderal Ahmad Yani, depan BTN Beringin I, pengendara sepeda motor Honda Beat tersebut kehilangan kendali.
Sepeda motor yang dikemudikan SA berboncengan US kemudian menabrak mobil Toyota Fortuner.
Pengemudi mobil yang belum diketahui identitasnya bergerak dari arah Bundaran Adi Bahasa dan hendak merubah arah kembali ke arah sebelumnya (Bundaran Adi Bahasa).
“Sehingga terjadi laka lantas. Setelah itu mobil Fortuner yang belum diketahui identitasnya melarikan diri,” jelas Kapolresta Kendari, Kombes Pol Muhammad Eka Faturrahman.
Akibat kecelakaan lalu lintas tersebut, SA yang merupakan pengendara sepeda motor Honda Beat tersebut mengalami luka-luka memar pada bagian kaki kanan.
Sedangkan, US yang dibonceng oleh SA meninggal dunia pada Senin dinihari sekitar pukul 01.30 wita.
US menjadi korban tewas dalam kecelakaan maut tersebut setelah mengalami kritis.
Korban mengalami luka memar pada bagian rahang sebelah kiri/kanan serta mengalami sesak napas usai lakalantas tersebut.(*)
(TribunnewsSultra.com/La Ode Ari)