TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo ingin melakoni MotoGP Amerika 2023 dengan dua perangkat baru, yakni knalpot dan airodinamika.
Dua perangkat baru tersebut amat penting baginya agar bisa bersaing di posisi teratas kejuaraan MotoGP 2023.
Jika tidak, maka dia tak akan bisa bersaing.
"Kalau di Austin, dalam dua minggu, motor saya masih sama, apa yang bisa saya lakukan?" ujar Quartararo setelah MotoGP Argentina dua pekan lalu, seperti dikutip dari Motorcyclesports.net.
Pembalap berjuluk El Diablo tersebut tak banyak berharap di Circuit of the Americas (COTA).
Dia hanya ingin dekat dengan pembalap top.
"Tidak ada target besar. Saya pikir cuacanya akan bagus dan kami bisa sedikit lebih fokus dengan motornya, tapi saat ini saya tidak punya tujuan apa pun," katanya menandaskan.
"Saya hanya ingin merasa cepat dan dekat dengan pembalap top. Apapun posisinya, kami harus berjuang untuk mempertahankannya dan tetap tenang," sambungnya.
Baca juga: Jadwal MotoGP Amerika 2023 Lengkap Berita Marquez, Bastianini, Bagnaia, Quartararo hingga Bezzecchi
Fabio Quartararo memang pesimistis. Ini tak lepas dari performa buruk dalam dua balapan awal di Portugal dan Argentina.
Pembalap asal Prancis itu bahkan tak mampu masuk ke posisi 5 besar dalam dua balapan tersebut, sehingga kini hanya bisa duduk di posisi 10 klasemen dengan 18 poin.
Torehan Quartararo tersebut tertinggal jauh dari pembalap top, 32 poin dari pemuncak klasemen kejuaraan Marco Bezzecchi (Mooney VR46 Racing Team) dan 23 pon dari runner-up Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team).
Fabio Quartararo memang belum patah arang, tetapi dia juga berpikir rasional bahwa Yamaha kesulitan di COTA musim lalu.
Oleh karena itu, penting bagi Yamaha menyelesaikan pekerjaan knalpot dan airodinamika baru.
"Saya mendorong mereka untuk menghadirkan perangkat baru," tutur Quartararo.
"Saya ingin memiliki hal-hal baru untuk diuji di Jerez, sehingga dapat menemukan peningkatan sepersekian detik," sambungnya menjelaskan.