Terungkap dari unggahan tersebut, Eril melakukan sesuatu sebelum meninggal.

Ia berusaha untuk bisa menyelesaikan kuliahnya sampai akhirnya dinyatakan lulus.

"Sekian bulan setelah wafatnya, ITB mengadakan sidang 2 kali untuk menguji apakah tugas akhirnya yang memang secara substansi sudah selesai, itu layak apa tidak untuk dinyatakan lulus," lanjutnya.

Ridwam Kamil menjelaskan bahwa Almarhum Eril menciptakan Teknologi Scanning penyakit kulit menggunakan kamera hape, yang kemudian dibaca oleh machine learning bersama timnya.

Sidang pertama di fakultas, kemudian hasil sidang di fakultas diuji lagi oleh beberapa Guru Besar atau Professor.

"Dan hasilnya Alhamdulillah dinyatakan memenuhi syarat standar ketat ITB," beber pria yang akrab disapa Kang Emil tersebut.

Baca juga: Pernah Bilang Pengin Koleksi Tas, Nabila Pacar Eril Dapat Paket Tas dari Mendiang Anak Ridwan Kamil

Ia pun mengucapkan selamat atas raihan putra kebanggaannya tersebut.

"Dear A Eril, Bahkan setelah kamu berpulang pun, Allah SWT masih menyayangimu dengan memberikan kemuliaan dan kehormatan kepadamu nak. Selamat ya A. Kami semua bangga sama kamu. Alfatihah dan doa terbaik kami kirimkan untukmu," tutupnya.

Ibu dari Almarhum Eril, yakni Atalia Praratya yang mengunggah betapa sosok mendiang anak pertamanya tersebut selalu memberikan motivasi dan dukungan agar Atalia kembali mengenyam pendidikan jenjang S2.

Tak hanya itu, Atalia Praratya dalam akun Instagram @ataliapr pun membagikan video yang menceritakan bagaimana sosok Eril membantunya melalui tahapan demi tahapan membersamai sang ibu yang akhirnya bisa menjadi mahasiswa S2.

Atalia pun mengungkap, bahwa mereka berdua sebenarnya telah terpaut janji untuk wisuda bersama saat kelulusan tersebut.

"Allahu Akbar..! Video kegelisahan saya beberapa bulan lalu, terjawab sudah hari ini.. Qodarullah.. Insya Allah Eril akan diwisuda pagi ini.. Alhamdulillah.. Sujud syukur.. Alfatihah..," tulisnya dalam caption unggahan tersebut.(*)

(TribunnewsSultra.com/Desi Triana)