Karena begitu besar keutamaannya, waktu turunnya malam lailatul qadar bahkan dirahasiakan oleh Allah di sepuluh malam terakhir agar umat Islam bersungguh-sungguh dalam mencarinya.
Ciri-ciri atau tanda-tanda malam Lailatul Qadar
Dikutip dari Kompas.com (11/4/2022), Ketua Bidang Dakwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Cholil Nafis mengungkapkan, malam lailatul qadar akan turun pada tanggal-tanggal ganjil pada 10 hari terakhir Ramadhan.
Tanggal-tanggal ganjil tersebut bisa pada tanggal 21, 23, 25, 27, dan 29. "Bisa 21, bisa 23, bisa 25, 27, 29.
Tetapi, tetap kita harus stabil di dalam beribadah," kata Cholil, Minggu (2/5/2021).
Hal ini juga dinyatakan dalam hadis yang diriwayatkan Aisyah, Nabi Muhammad memerintahkan sebagai berikut:
"Carilah Lailatul Qadar itu pada tanggal gasal dari sepuluh terakhir pada bulan Ramadhan." (HR. Bukhari).
Anda bisa merasakan datangnya malam lailatul qadar dengan tanda-tanda sebagai berikut:
Baca juga: Reaksi Dunia Ketika Polisi Israel Serang Masjid Al-Aqsa, dari PBB hingga Presiden Erdogan
1. Udara yang tenang dan sejuk
Ibnu Abbas radliyallahu’anhu berkata: Rasulullah SAW bersabda:
"Lailatul Qadar adalah malam tentram dan tenang, tidak terlalu panas dan tidak pula terlalu dingin, esok paginya sang surya terbit dengan sinar lemah berwarna merah."
2. Matahari terbit dengan teduh
Ciri-ciri malam lailatul qadar adalah cahaya mentari teduh, cerah tak bersinar kuat keesokannya.
Hal ini berdasarkan dari hadis Ubay bin Ka'ab radliyallahu'anhu, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda:
"Keesokan hari malam Lailatul Qadar matahari terbit hingga tinggi tanpa sinar bak nampan."