Bahkan, menurut pengamat MotoGP Alex Hofmann, Marco Bezzecchi memiliki kans menjadi titisan Valentino Rossi yang baru.
"Sekarang Anda mungkin berpikir bahwa dia hanya mengambil keuntungan sesaat pada saat hujan," kata Hofmann menjelaskan kepada ServusTV.
"Tapi, kondisi tersebut sudah diprediksi," imbuhnya, seperti dilansir BolaSport.com dari laman Motosport-Total.
Aksi Bezzecchi itu membuat mantan pembalap Ducati pada musim 2006-2007 tersebut lantas teringat dengan Valentino Rossi.
Bukan hanya The Doctor saja yang notabene mentornya, Hofmann juga merasa Bezzecchi membawa ingatannya kepada sosok Marco Simoncelli.
Supersic merupakan pembalap potensial Italia selain Rossi yang telah meninggal dunia dalam GP Malaysia 2011 silam.
Label sebagai Rossi baru pun sempat terdengar setelah rekan setim Luca Marini itu mampu memenangi seri kedua MotoGP 2023.
Baca juga: Jadwal MotoGP 2023 Pekan Ini, Sahur Ramadan Ditemani MotoGP Amerika 2023 di Circuit of The America
Terkait hal tersebut, setidaknya satu aspek sudah terpenuhi di mata Hofmann.
Ya, pria asal Jerman itu menilai Bezzecchi dan Rossi memiliki kesamaan alias kemiripan secara fisik terutama di bagian rambut.
"Pertama-tama, rambut ikalnya harus sesuai," ucap Hofmann menjelaskan.
"Itu sangat penting, menurut saya, dan itu adalah kenangan yang luar biasa dari Rossi, terutama Simoncelli."
"Hal tersebut berarti dia memiliki karakter bintang yang absolut dalam hal tipe."
"Dia tak hanya menginspirasi di lintasan balap, tapi ia juga sangat keren saat diwawancara."
"Dia juga berusaha untuk selalu menekan rambutnya di balik topi itu, sangat menyenangkan dan itulah mengapa perbandingan ini muncul," imbuhnya.
Lebih lanjut, pria berusia 42 tahun itu merasa label tersebut kian pantas mengingat Bezzecchi juga dilatih langsung oleh Rossi.