Cuaca Ekstrem di Kendari

Kanopi Toko Bahan Bangunan di Kadia Kendari Tindis Mebel Kayu, Karyawan Sebut Belum Didata Pemkot

Kanopi toko bahan bangunan di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menindis mebel kayu.

Penulis: Laode Ari | Editor: Sitti Nurmalasari
TribunnewsSultra.com/ La Ode Ari
Kanopi toko bahan bangunan di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menindis mebel kayu. Kejadian itu terjadi usai Kota Kendari, Provinsi Sultra dilanda cuaca ekstrem hujan deras disertai angin kencang pada Minggu (5/3/2023). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Kanopi toko bahan bangunan di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menindis mebel kayu.

Kejadian itu terjadi usai Kota Kendari, Provinsi Sultra dilanda cuaca ekstrem hujan deras disertai angin kencang pada Minggu (5/3/2023).

Kanopi toko bahan bangunan bernama Toko Pare-Pare ini berada di Jalan Laode Hadi, Kelurahan Bende, Kecamtan Kadia, Kota Kendari, Provinsi Sultra atau depan Metro Futsal.

Bagian kanopi toko bangunan itu menindis mebel kayu yang ada di sebelahnya hingga sejumlah bahan kayu dan furniture Toko Karya Mebel Timur Jaya tersebut rusak.

Dari pantauan TribunnewsSultra.com, pada Senin (6/3/2023) sore, terlihat bagian kanopi masih menindis bagian atas Toko Karya Mebel Timur Jaya tersebut.

Baca juga: Dampak Hujan Deras dan Angin Kencang di Kendari, 212 Rumah Rusak, 2 Korban Luka-luka, 1 Meninggal

Selain itu, terlihat pekerja memotong beberapa bagian kanopi agar bisa terangkat.

Karyawan Toko Karya Mebel Timur Jaya, Tian mengatakan kejadian itu terjadi saat hujan deras dan angin kencang pada Minggu sore kemarin.

Ia mengatakan saat itu sejumlah karyawan sedang rehat kerja karena cuaca buruk.

"Tapi pas angin kencang itu, kanopinya toko terangkat, kita lagi dalam rumah," ucapnya pada Senin (6/3/2023).

Tian mengatakan ada beberapa karya mebel kayu seperti lemari yang rusak tertindis.

Baca juga: 212 Rumah Rusak Diterjang Angin Kencang dan Tertimpa Pohon Tumbang di Kendari Sulawesi Tenggara

Selain itu, untuk kerugian belum ditaksir karena masih didiskusikan kedua pemilik toko tersebut.

Namun, hingga kini, kata dia, belum ada pendataan dari kelurahan atau petugas Pemkot Kendari untuk korban terdampak bencana.

"Belum ada pendataan, yang punya toko mebel belum melapor kayaknya," ujarnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/La Ode Ari)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved