"Ada mobil petugas pengngkut sampah yang datang tiap pagi, tapi mereka tidak angkut dahan pohon karena bukan tugas mereka," ujar Yuli.
Sementara itu, Yadi, mengatakan, karena banyak tumpukan dahan pohon yang belum terangkut, para pedagang terpaksa membersihkan sendiri.
Bahkan, warga dan pedagang sempat bersepakat untuk menyewa petugas kebersihan agar mengangkut tumpukan dahan itu.
Karena kondisi tersebut sangat merugikan pedagang dan masyarakat.
"Pedagang sudah sepakat patungan membayar petugas kebersihan utuk segera diangkut, soalnya kalau tunggu pemerintah sampai kapan mau diangkut apalagi mau masuk bulan Ramadan," ungkap Yadi.
Selain itu, kata Yadi, kondisi itu juga membuat sejumlah pedgang yang tidak memiliki lapak harus menjajalkan jualan disamping tumpukan dahan pohon tersebut. (*)
(TribunnewsSultra.com/La Ode Ari)