Berita Baubau

Truk Terguling Timpa 4 Motor Usai Kapal Feri Dihantam Gelombang Tinggi di Perairan Baubau Sultra

Penulis: La Ode Muh Abiddin
Editor: Sitti Nurmalasari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KMP Rubiah rute Baubau-Waara mengalami guncangan hebat gegara gelombang tinggi di Perairan Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra), Rabu (1/3/2023). Imbas guncangan tersebut, truk muatan air mineral kemasan terguling di dalam kapal hingga menimpa empat unit kendaraan roda dua.

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, BAUBAU - KMP Rubiah rute Baubau-Waara mengalami guncangan hebat gegara gelombang tinggi di Perairan Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra), Rabu (1/3/2023).

Imbas guncangan tersebut, truk muatan air mineral kemasan terguling di dalam kapal hingga menimpa empat unit kendaraan roda dua.

General Manager PT ASDP Cabang Baubau, Rudy Mahmudi menjelaskan awalnya KMP Rubiah berangkat dari Pelabuhan Ferry Baubau tujuan Waara sekira pukul 09.00 Wita.

Kata dia, pada saat kapal berangkat, cuaca dalam kondisi normal dan baik, tetapi setelah perjalanan kurang lebih 20 menit, tiba-tiba cuaca kurang bagus.

"Ada ombak besar setinggi 1,5 sampai 2 meter menghantam lambung kapal, sehingga kapal oleng dan menyebabkan truk terguling," terangnya saat dikonfirmasi media ini.

Baca juga: Gelombang Tinggi dan Angin Kencang Melanda Pesisir Baubau, Warga Gotong Royong Amankan Perahu

Ia menyebutkan akibat tergulingnya truk golongan B tersebut terdapat empat kendaraan bermotor yang ikut tertimpa.

Namun, saat truk terguling di tengah laut, pihak kapal terus menuju ke Pelabuhan Ferry Waara, Kabupaten Buton Tengah (Buteng).

Setelah tiba di Pelabuhan Ferry Waara, truk terguling kemudian dievakuasi dengan cara manual atau menggunakan tali.

Kata dia, alat berat sempat didatangkan untuk membantu melakukan evakuasi, tetapi hal itu tidak memungkinkan sehingga tetap dilakukan dengan cara manual.

"Kita tadi sempat mendatangkam alat forbis, tapi menurut operator forbis celah olah gerak tidak memungkinkan untuk mengalikan posisi mobil," jelasnya.

Baca juga: Gegara Angkat Telepon saat Mengemudi, Mobil Minibus Tabrak Truk hingga Terguling di Kendari Sultra

"Dengan banyak orang tadi menggunakan tali, alhamdulillah berhasil dievakuasi," tambah Rudy Mahmudi.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu dan untuk kondisi kapal tidak terdapat kerusakan, sehingga setelah melakukan evakuasi, KMP Rubiah kembali beroperasi.

Ia menambahkan pihaknya juga akan bertanggung jawab dengan kerusakan motor yang tertimpa mobil truk dengan ditanggung oleh asuransi.

"Ditanggung sesuai dengan apa yang sudah ditentukan oleh asuransi, di situ kami melampirkan tiket penyeberangan, STNK dan SIM sebagai bukti klaim ke asuransinya," ucap Rudy Mahmudi. (*)

(TribunnewsSultra.com/La Ode Muhammad Abiddin)