"Namun kenyataannya, tidak ada niatan sedikitpun dari para pelaku untuk TIDAK MELAKUKAN PENGANIAYAAN BERAT atas David," bebernya.

Untuk diketahui, Polisi telah menetapkan Shane (19) alias S dan Mario Dandy Satriyo (20) dalam kasus penganiayaa David.

Shane dijerat Pasal 76 huruf C juncto Pasal 80 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

Sememtatara itu, Mario Dandy Satrio dijerat Pasal 76c juncto Pasal 80 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak subsider Pasal 351 ayat 2 tentang penganiayaan berat.

Baca juga: Mengenal Sosok Linda Terdakwa Kasus Narkoba Teddy Minahasa, Dipanggil Mami, Sempat Dituduh Mucikari

Selain Shene dan Mario, sangat terbuka kemungkinan Agnes Gracia Haryanto ditetapkan sebagai tersangka.

Melansir Tribunnews.com, Jonathan Latumahina selaku ayah David menyebut ada keterlibatan perempuan berinisial AGH (15), teman wanita Mario dalam peristiwa penganiayaan anaknya.

Publik telah meminta polisi menetapkan AGH ini sebagai tersangka. 

Desakan itu terlihat lewat aksi karangan bunga dikirim ke Polres Metro Jakarta Selatan yang meminta AGH dijadikan tersangka.

AGH atau Agnes Gracia Haryanto merupakan siswi kelas X SMA Tarakanita 1 Jakarta.

Dia adalah pacar Mario Dandy, tersangka yang telah menganiaya David hingga koma.

Agnes Gracia Haryanto (inisial AGH) saat ini baru berusia 15 tahun.

Kepala Sekolah tempat SMA Tarakanita 1 Jakarta, Pauletta, membenarkan AGH adalah satu di antara anak didiknya.

"Dengan ini Yayasan menyatakan bahwa benar yang bersangkutan adalaha siswi kami," ucap Pauletta, sebagaimana dikutip dari Tribunnews.com.

Terungkapnya nama sekolah AHG makin memicu rasa penasaran publik.

Akun Twitter @tanyakanrl mengungkapkan, bahwa orangtua AHG adalah seorang pengusaha.