2 Perempuan Masuk Daftar Calon Wakil Ketua Umum PSSI, Simak Profil Ratu Tisha dan Maya Damayanti

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ratu Tisha (kanan) dan Maya Damayanti (kiri)

Dirinya menyerahkan berkas bakal pencalonan Wakil Ketua Umum PSSI di GBK Arena, Minggu (15/1/2023).

Ratu Tisha terbukti memiliki kecintaan dalam dunia sepak bola, termasuk saat dirinya sempat terpilih mengikuti program FIFA Master.

Awalnya, dirinya mengikuti beragam seminar sepak bola internasional yang diadakan di Jepang, Belgia, dan Denmark.

Setelah mengetahui soal adanya tes program FIFA Master, Tisha pun mendaftarkan diri, berbekal portofolio dari kegiatan seminar yang dia ikuti, melansir Wikipedia.

Ratu Tisha masuk daftar 28 orang terpilih dari 6.400 pendaftar yang diterima mengikuti program FIFA Master.

Lantas Ratu Tisha pernah dipercaya menjadi Direktur Kompetisi Indonesia Soccer Championship (ISC) dan Operasional PT Liga Indonesia Baru (PT LIB), selaku operator kompetisi Liga 1 2017, sejak Maret 2017.

Hingga akhirnya diangkat menjadi Sekjen PSSI periode 2017-2020.

Perempuan kelahiran 30 Desember 1985 ini dianggap sebagai perempuan pertama di Indonesia yang menjabat kursi Sekjen PSSI.

Tisha mengundurkan diri sebagai sekjen PSSI pada tanggal 13 April 2020.

Sepuluh bulan sebelumnya, ia terpilih sebagai Wakil Presiden AFF.

Ratu Tisha berperan besar dalam mendatangkan Shin Tae-yong ke Indonesia.

Selain itu, ia mengantar Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 Indonesia 2023.

Tisha dianggap berjasa dalam mendatangkan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia.

Ia adalah orang yang menghubungi Federasi Sepak Bola Korea (KFA) dalam proses perekrutan Shin Tae-yong yang tidak mudah.

Shin Tae-yong pun sepakat melatih Indonesia sejak akhir 2019 lalu.

Halaman
1234