Teluk Kendari Bakal Ditata Serupa Ancol, Ada Restoran Mengapung, Jadi Destinasi Wisata Andalan

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Teluk Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) bakal dijadikan sebagai destinasi wisata seperti Ancol yang ada di Kota Jakarta namun versi mini. 

Pj Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu mengatakan keinginan itu karena melihat karakter pantai Teluk Kendari yang memungkinkan untuk dijadikan Ancol mini. 

Termasuk wisata kuliner, dengan melibatkan para investor yang bersedia menyiapkan kapal atau restoran terapung mengelilingi Teluk Kendari ini. 

"Saya secara pribadi punya mimpi bagaimana Teluk Kendari ini kita jadikan sebagai halaman depan Kota Kendari."

Baca juga: Nelayan 50 Tahun Hilang Ditemukan Tewas Mengapung di Perairan Buton Tengah, Jasad Diterima Keluarga

"Saya rasa kawasan yang ada di depan mata kita saat ini bisa kita jadikan seperti Ancol mini yang ada di Jakarta, sangat-sangat potensial," kata Asmawa, beberapa waktu lalu. 

"Sehingga nanti kita coba rumuskan seperti apa intervensi pemerintah, kita undang stakeholder terkait dan pengusaha," sambungnya. 

Kata dia, pasir putih di Ancol itu tidak muncul dengan sendirinya atau secara alami melainkan didatangkan, sehingga menurutnya hal itu bisa direplikasi di Teluk Kendari ini. 

Oleh karena itu ada beberapa rencana kegiatan strategis pemerintah kota terkait dengan penanganan Teluk Kendari ini. 

Baca juga: Kata Ahli Forensik Soal Kebakaran Rumah dan Mobil di Jl Segar Kendari, Ada Dugaan Tindakan Kriminal

Salah satunya rencana strategis Kementerian Kelautan Perikanan melalui Pelabuhan Perikanan Samudra Kendari yang akan didukung oleh Pemerintah Kota Kendari.

Untuk menjadikan Teluk Kendari ini bukan hanya dari sisi bisnis perikanan atau pertumbuhan ekonomi, tetapi juga bisnis wisata. 

Diharapkan rencana-rencana ini bisa segera dieksekusi dan bisa bermanfaat untuk keluarga masyarakat kota.

"Sekali lagi mari kita jadikan dari ini sebagai beranda depan kita artinya kalau beranda depan tentunya sampah tidak kita buang di halaman depan atau teras kita pasti kita buang di tempat pembuangan," tutupnya. 

(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)