Artinya: Maha suci Engkau, sunggu aku menganiaya diriku, maka ampunilah aku. Sunggu, tidak ada yang mengampuni desa selain Engkau.
Kemudian Sayyidina Ali tertawa, maka ditanyakan kepada beliau, Mengapa engkau tertawa wahai Amirul Mukminin.
Sayyidina Ali menjawab: "Aku telah melihat Rasulullah, saat naik kendaraan, sebagaimana yang telah aku lakukan. Lalu Beliau tertawa.
Saat aku bertanya ,Mengapa engkau tertawa Ya Rasulullah?
Rasulullah menjawab" Sungguh Tuhanmu takjub kepada hamba-Nya saat berdoa: Ampunilah dosaku, dia tahu bahwa tidak ada yang akan mengampuni dosa selain aku.
Jadi berdasarkan riwayat ini, amalan saat naik kendaraan adalah pertama baca Bismillah satu kali.
Kedua setelah berada di atas kendaraan baca Alhamdulillah satu kali, yang ketiga dilanjutkan dengan membaca doa ini
Subhaanalladzii sakhkhoro lana hadzaa wa maa kunnaa lahuu muqriniin, wa innaa ilaa robbinaa lamunqolibuun.
Keempat membaca:
Alhamdulillah dan Allahu Akbar, masing-masing tiga kali.
Kelima ditutup dengan doa ini:
Subhanaka innii zholamtu nafsii faghfirlii fa innahuu la yaghfirudz dzunuuba illa anta. (*)