Liga Italia

Stefano Pioli Ungkap AC Milan Menyerah Kejar Scudetto, Napoli Tak Ada Lawan Musim Ini

Editor: Risno Mawandili
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih AC Milan Stefano Pioli hanya bisa garuk kepala ketika tim asuhannya kalah di kandang sendiri, dengan skor 2-5 melawan Sassuolo.

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Pelatih AC Milan Stefano Pioli hanya bisa garuk kepala ketika tim asuhannya kalah di kandang sendiri, dengan skor 2-5 melawan Sassuolo.

Setelah kekalahan ini, Pioli mengungkapkan bahwa AC Milan menyerah mengejar gelar Scudetto Liga Italia (Serie A) musim 2022/23.

Secara tak langsung hal ini menegaskan bahwa Napoli tak lagi memiliki lawan dalam perebutan gelar juara tersebut.

Stefano Pioli memang tak mengatakan secara gamblang bahwa Rossoneri menyerah mengejar juara Serie A.

Namun pernyataannya bahwa Scudetto AC Milan adalah lolos ke babak penyisihan grup Liga Champions musim depan merupakan indikasi.

"Scudetto kami musim ini akan mengamankan tempat di Liga Champions, itulah tujuannya," ujarnya kepada Sky Sport Italia setelah kalah di San Siro pada Senin (30/01/2023) dinihari WIB.

Baca juga: Jadwal Prediksi AC Milan Vs Tottenham Liga Champions Live SCTV: Rekor Buruk Rossoneri Lawan Spurs

Baca juga: Pelatih Baru AC Milan Kalau Stefano Pioli Dipecat, Ini Daftar Pelatih Top Bisa Tukangi Rossoneri

Saat ini AC Milan duduk diperingkat kelima klasemen Serie A 2022/23.

Mereka baru mengemas 38 poin dari 20 laga. Selisih 15 poin dari Napoli yang memuncaki klasemen.

AC Milan juga tertinggal dari rival sekotanya, Inter Milan yang duduk diperingkat dua. Berhasil mengemas 40 poin dari 20 laga.

Kekalahan AC Milan atas Sassuolo tampaknya membekas bagi Stefano Pioli.

Kini dia menjadi pelatih yang mencatatkan rekor buruk bagai Rossoneri.

Menurut data Opta Paolo, Pioli menjadi pelatih pertama yang membuat AC Milan kebobolan minimal empat gol dalam dua laga Serie A secara beruntun.

Sebelum melawan Sassuolo, I Rossoneri juga sempat hancur di tangan Lazio dengan skor 0-4.

Kekalahan dari Il Neroverdi membuat pasukan Pioli merasakan back to back kalah di Liga Italia.

Pioli hanya bisa garuk kepala karena AC Milan dibantai di kandang sendiri oleh Sassuolo.

"Ini adalah kekalahan yang sulit dan kami sedang melalui masa-masa sulit." kata Pioli sembari menggaruk kepalanya, setelah pertandingan Serie A AC Milan vs Sassuolo, Minggu, seperti dikutip dari TribunGorontalo.com via kanal YouTube AC Milan.

"Kita harus bangkit kembali." imbuhnya.

Pioli mengungkapkan bahwa dirinya kecewa dengan hasil 2-5 melawan Sassuolo.

Namun dia menegaskan, AC Milan belum menyerah untuk meraih hasil terbaik.  

“Saya merasa kecewa, tapi kami tidak terlalu kecewa,” katanya.

“Penampilan baru-baru ini menunjukkan kami sedang berjuang, ini harus mendorong saya untuk memahami situasi apa yang perlu diperbaiki dan ditangani dengan cara yang berbeda," sambungnya.

Menurutnya, AC Milan memang berada dalam masa-masa sulit. Tetapi bukan berarti ada yang salah dengan skuad saat ini.

Pasalnya, skuad AC Milan musim ini sama dengan yang mengangkat Scudetto delapan bulan lalu.

“Tidak hanya delapan bulan lalu, tidak terlihat seperti tim yang sama dari tiga minggu lalu," tuturnya.

Baca juga: AC Milan Dibantai di Liga Italia, Setefano Pioli Beberkan Transfer Dario Osorio ke Rossoneri

"Sejak gagal mengalahkan AS Roma usai unggul 2-0, kami hanya belum bisa bermain seperti biasanya," sambungnya.

“Dua sesi latihan terakhir sangat positif, tetapi saat kami mendapat tamparan, kami kesulitan untuk pulih dan bereaksi," jelasnya.

"Saya mengerti kami mungkin tidak memiliki sentuhan ringan yang sama seperti musim lalu, jadi kami harus bekerja dengan lebih fokus dan keyakinan," lanjutnya.

"Kami harus membuktikan bahwa kami masih bisa menjalani musim yang bagus dan lolos ke Liga Champions,” pungkasnya.

Pioli ditanya apakah dia akan membawa Milan ke retret pelatihan untuk mendapatkan kembali fokus dan kekompakan jelang Derby della Madonnina melawan musuh bebuyutan, Internazionale.

“Kami akan membuat keputusan terbaik untuk mengatasi momen ini. Minggu depan ada derby, kami ingin bereaksi dan keluar dari situasi negatif ini.”

Sudah ada perubahan mengejutkan hari ini dengan Rafael Leao awalnya turun, tapi bisakah Milan bergerak menuju perubahan formasi untuk memperkuat lini tengah?

“Saya pasti memikirkan banyak hal, karena segala sesuatu yang bekerja dengan sangat baik selama dua tahun terakhir dan memungkinkan kami memainkan sepak bola yang indah dan efektif tidak berfungsi saat ini."

"Kami perlu memodifikasi beberapa hal untuk membawa lebih banyak keseimbangan ke sisi baik dalam fase menyerang maupun bertahan.”

Pioli tidak percaya bahwa Milan 'puas' setelah memenangkan Scudetto, sebuah pencapaian yang tidak diharapkan siapa pun saat itu.

“Terlalu mudah untuk mengatakan itu, tapi sebenarnya bukan itu masalahnya. Apakah Anda pikir saya tidak memberi tahu mereka bagaimana keadaannya?"

"Kami memiliki sikap dan rasa lapar yang benar, tetapi kami tidak lagi memiliki kemampuan untuk bereaksi terhadap kemunduran selama pertandingan."

“Saya selalu berbicara dengan jelas, baik dengan individu maupun sebagai kolektif, tetapi apa yang berhasil dengan baik sampai tiga minggu lalu tidak berhasil sekarang. Saya akan membuat perubahan.” (*)

Sumber: TribunJambi.com