Berita Sulawesi Tenggara

Profil Perusahaan Smelter Nikel dan Industri Logam Dasar di Sulawesi Tenggara, PT VDNI, OSS, Antam

Editor: Aqsa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Profil perusahaan smelter nikel dan industri logam dasar di Sulawesi Tenggara atau Provinsi Sultra. Perusahaan tersebut yakni PT Virtue Dragon Nickel Industry atau PT VDNI dan PT Obsidian Stainless Steel atau PT OSS di Kabupaten Konawe. PT Antam Tbk UBP Nikel di Kecamatan Pomalaa, Kabupaten Kolaka, serta PT Anoa Bintang Metalindo di Kota Kendari.

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Profil perusahaan smelter nikel dan industri logam dasar di Sulawesi Tenggara atau Provinsi Sultra.

Perusahaan tersebut yakni PT Virtue Dragon Nickel Industry atau PT VDNI dan PT Obsidian Stainless Steel atau PT OSS di Kabupaten Konawe.

PT Antam Tbk UBP Nikel di Kecamatan Pomalaa, Kabupaten Kolaka, serta PT Anoa Bintang Metalindo di Kota Kendari.

Daftar nama perusahaan industri logam dasar dan smelter nikel tersebut dikutip dari Direktori Industri Besar dan Sedang Sulawesi Tenggara atau Provinsi Sultra 2022.

Direktori yang dikutip TribunnewsSultra.com pada Senin (09/01/2022) tersebut diterbitkan Badan Pusat Statistik atau BPS Sultra melalui laman resminya pada 30 Desember 2022 lalu.

Simak selengkapnya profil PT VDNI dan PT OSS di Konawe, PT Antam di Kolaka, dan PT Anoa Bintang Metalindo di Kendari, yang dihimpun TribunnewsSultra.com dari berbagai sumber berikut ini:

1. PT Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI)

Baca juga: Nama Perusahaan Tambang Nikel di Sulawesi Tenggara, Lokasi Pertambangan Konawe Konut Kolaka Bombana

PT VDNI adalah perusahaan industri smelter atau peleburan bijih nikel yang berbasis di Desa Morosi, Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Perusahaan ini berkantor pusat di Menara Tanda Tangan Menara 1 tingkat 75, Kompleks Thamrin Nine Jalan MH Thamrin No 10, Kelurahan Kebon Melati, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Diberitakan TribunnewsSultra.com sebelumnya, PT VDNI adalah perusahaan penanaman modal asing (PMA) asal China.

Perusahaan yang berdiri tahun 2014 itu merupakan anak usaha De Long Nickel Co Ltd yang berasal dari Jiangsu, China.

Pada tahun 2017, perusahaan melakukan ekspor feronikel pertamanya sebanyak 7733 MT ke Chenjiagang, China.

Dikutip dari Kompas.com, VDNI merupakan salah satu pemegang izin usaha pertambangan khusus.

Perusahaan ini berinvestasi 1,4 miliar dolar AS atau sekitar Rp19,6 triliun.

Investasi diwujudkan dalam bentuk pabrik dengan 15 tungku rotary kiln-electric furnace (RKEF).

Halaman
123