TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Koordinator BEM Nusantara Sulawesi, Hasir minta Badan Eksekutif Mahasiswa menggelar kongres persatuan menyambut pesta demokrasi.
Ketua BEM Unsultra ini mengungkapkan gelaran kongres di tengah persiapan pesta demokrasi dirasanya penting.
Lantaran, saat pesta demokrasi dihelat, maka radikalisme politik dan intoleransi terhadap satu dengan yang lain rawan terjadi.
Oleh karena itu, Hasir mengatakan pentingnya peran mahasiswa dalam naungan BEM agar menekan dan mereda gejolak tersebut.
"Saat ini perlu diketahui awal tahun 2023 adalah awal yang sangat ideal untuk menyiapkan diri dalam menjemput pesta demokrasi 2024," katanya pada Jumat (6/1/2023).
Baca juga: BEM UHO Kendari Bakal Bagi Tips Lulus Program MBKM Di Seminar Nasional, Berikut Cara Daftarnya
"Perlu diketahui dalam Pemilu 2024 ini akan banyak isu hoax, hatespeech dan isu SARA. Maka ini saya menyampaikan hajatan untuk melaksanakan Agenda Rakorwil dan Konsolidasi Sulawesi," tuturnya.
Hal itu bertujuan untuk membahas penyatuan kembali BEM Nusantara Sulawesi karena terdapat dualisme usai Temu Nasional di Surabaya tahun 2022.
"Kami juga akan selalu berpegang teguh pada Pancasila dan UUD 1945. Kita akan terus mengawal jalannya pemerintahan dengan menasionalkan isu lokal dan melokalkan isu nasional," paparnya.
Hasir bilang inisiasi dari berbagai pihak terkait agenda rekonsiliasi sebenarnya sudah berlangsung beberapa kali, tetapi tak sekalipun baik.
"Faruq maupun Ahmad Supardi menunjukkan itikad baik dan hadir dalam acara tersebut. Kami percaya, Kongres Persatuan diperlukan demi BEM Nusantara yang lebih baik di masa mendatang," ujarnya.
Baca juga: BEM UHO Kendari Ajak Mahasiswa Turut Andil Jaga Ekonomi Kerakyatan, Gelar Seminar Nasional
Selain agenda persatuan, dia menyebutkan, hal penting lainnya yang dibahas dalam forum adalah rekomendasi calon tuan rumah kongres selanjutnya. (*)
(Tribunnews Sultra.com/Husni Husein)