TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) diklaim aman jelang Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Ketersediaan stok BBM ini dianggap aman karena tidak ada kesiapan berlebih menjelang libur akhir tahun tersebut.
Karena sampai sejauh ini tidak ada penambahan maupun pengurangan stok atau distribusi ke sejumlah SPBU di Kota Kendari, Provinsi Sultra.
Pengawas SPBU Banggoeya, Amran Sirajuddin mengatakan ketersediaan BBM dipastikan aman dan tak ada kelangkaan.
"Di sini (SPBU Banggoeya) stok Pertalite 24 kiloliter atau 24.000 liter per hari dan tidak ada penambahan lagi, pendistribusiannya biasa terbagi dua kali dalam sehari," ungkapnya, Kamis (22/12/2022).
Baca juga: Pemandangan Antrean Panjang Mobil Isi BBM di SPBU Tapak Kuda Kota Kendari Terjadi Hampir Setiap Hari
Lanjutnya, model pendistribusiannya juga kadang 16 kiloliter pertama kemudian sisanya diantarkan selanjutnya per hari.
Sementara untuk BBM jenis Solar, SPBU Banggoeya mendapatkan jatah persediaan 16 kiloliter atau 16.000 liter per hari.
"Dilihat dari stok yang ada tentu khususnya Solar pasti tidak akan cukup dalam sehari, karena masih banyak mobil atau truk yang belum mendapatkan bagiannya," katanya.
Amran menambahkan untuk BBM jenis Pertamax sejauh ini tidak ada masalah karena bahan bakar tersebut masuk kategori non subsidi.
"Pertamax stoknya tidak menentu dan tidak tiap hari datang karena konsumsinya juga tidak sebanyak Pertalite, biasanya pengiriman dua kali dalam seminggu," pungkasnya.
Baca juga: Antrean Panjang Pengisian BBM Terjadi Setiap Hari di SPBU Martandu Anduonohu Kendari
Sementara itu di tempat lainnya, Pengawas SPBU Teratai, Ishar mengatakan hal yang sama yaitu stok BBM aman dan normal seperti biasa.
Kata dia, tidak ada persiapan khusus dalam menghadapi perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 di Kota Kendari, Provinsi Sultra.
"Stok Pertalite masih banyak, jadi tembus 16 kiloliter per hari, sedangkan Solar 16 kiloliter per hari juga," tutupnya. (*)
(TribunnewsSultra.com/Muh Ridwan Kadir)