TRIBUNNEWSSULTRA.COM- Berikut ini tiga momen saat Messi melawan Belanda di Piala Dunia 2022 menjadi sorotan, mulai dari ngamuk ke pelatih, wasti, hingga peluk sang kiper.
Pesepak bola Lionel Messi tak akan lepas dari sorotan dalam ajang Piala Dunia 2022.
Ia menjadi bintang besar bergabung dalam tim nasional Argentina.
Bahkan digadang-gadang, Piala Dunia 2022 kali ini bakal menjadi laga terakhirnya.
Baca juga: Usai Tumbangkan Australia, Kapten Timnas Argentina Lionel Messi Jumawa Siap Angkat Tropi Piala Dunia
Sepertinya, selama masa pertandingan Piala Dunia 2022, sosoknya akan terus mendapat perhatian.
Spesialnya, Argentina dipastikan masuk dalam babak semifinal Piala Dunia 2022.
Pada pertandingan tersebut Belanda vs Argentina, Messi sempat melakukan sejumlah momen tak terduga.
Laga perempat final Piala Dunia 2022 antara timnas Argentina dan timnas Belanda di Lusail Iconic Stadium, Doha, Qatar, Sabtu (10/12/2022) dini hari WIB, berlangsung panas dan penuh drama.
Kedua tim memang sudah menunjukkan permainan keras yang menjurus ke kasar sejak awal laga.
Namun berujung pada adu penalti, yang mengantarkan Argentina lolos empat besar Piala Dunia 2022.
Berikut rangkuman tiga momen Messi saat Argentina vs Belanda:
1. Labrak Pelatih Belanda
Salah satu momen yang begitu mencolok usai pertandingan Argentina vs Belanda kala Messi melabrak Louis van Gaal.
Louis van Gaal merupakan pelatih timnas Belanda.
Baca juga: PREVIEW dan Prediksi Line Up Polandia Vs Argentina Main Hari Ini, Lionel Messi cs Menanti Keajaiban
Menurut Messi, Louis van Gaal tak menghormati Argentina.
Pasalnya, Louis van Gaal dianggap terlalu banyak bicara.
Ia lalu menyuruhnya untuk diam dan tidak banyak bicara.
Messi terlihat menegur Van Gaal sambil menunjukkan gesture yang bermakna 'jangan terlalu banyak bicara'.
Alhasil, adu mulut pun terjadi di antara kedunya.
Dalam wawancara pasca-laga, La Pulga mengungkapkan alasan dirinya melabrak mantan juru taktik Manchester United tersebut.
Messi mengaku kesal dengan apa yang diucapkan Van Gaal sebelum pertandingan.
Menurutnya, hal itu menunjukkan sikap tak hormat kepada timnas Argentina.
"Itu tampak tidak sopan bagi saya, bahwa pelatih sekaliber dia menyatakan seperti itu sebelum laga," kata Messi seperti dikutip BolaSport.com dari TyC Sports.
"Van Gaal tidak menghormati timnas Argentina.”
Baca juga: Messi, Scaloni dan De Paul, Siapa Harus Disalahkan Atas Kalahnya Timnas Argentina Vs Arab Saudi?
"Intinya, saya tidak suka orang yang banyak berbicara sebelum pertandingan."
"Nomor 19 (Weghorst) juga datang dan mulai memprovokasi kami."
"Dia menabrak kami dan memberi tahu kami banyak hal."
"Pelatih mereka juga tidak menghormati kami," tutur peraih 7 trofi Ballon d'Or itu menambahkan.
2. Minta FIFA Usut Wasit Pertandingan Argentina vs Belanda
Baca juga: Nonton Argentina Jarak Dekat di Piala Dunia 2022, Respon Rafathar Menguap Lihat Kekalahan Messi
Dilansir dari AS, Lionel Messi angkat bicara tentang kepemimpinan Mateu Lahoz.
Messi kesal betul kepada wasit asal Spanyol itu, yang dirasa tidak adil!
"Saya malas membicarakannya, orang-orang bisa menilai sendiri seperti apa kepemimpinannya," tegas Messi.
"Kami banyak menderita di pertandingan ini," lanjutnya.
Baca juga: Keseruan Nobar Piala Dunia 2022 di Kendari, Fans Argentina Puas Kemenangan Lionel Messi dan Kolega
Lionel Messi pun membawa-bawa nama FIFA. Bagi Messi, FIFA sebaiknya memberi evaluasi kepada Mateu Lahoz.
"Saya pikir FIFA harus mengurusnya, tidak bisa sembarangan wasit memimpin pertandingan sebesar dan sepenting ini," cetusnya.
"Wasit (Mateu Lahoz-red) gagal dalam melakukan tugasnya," tutup Messi.
Dalam pertandingan tersebut tercatat wasit Spanyol mengeluarkan 15 kartu kuning dan satu kartu merah dalam pertandingan ini.
Total ada 48 pelanggaran, dan 13 kartu kuning di antaranya diberikan dalam 120 menit pertandingan.
Baca juga: Fakta Menarik Polandia Vs Argentina di Piala Dunia 2022: Peluang Lionel Messi & Clean Sheet Szczesny
3. Aksi Messi Peluk Kiper
Messi menjadi orang pertama yang mengapresiasi kelihaian dari sang kiper, Emiliano Martinez.
Aksi Messi tersebut mendapat pujian di media sosial.
Bahkan terekam dari tribun penonton, Messi berlari ke arah Emiliano Martinez dan memeluk sang kiper.
Argentina sebetulnya unggul 2-0 lebih dulu lewat kontribusi Nahuel Molina (35’) dan Lionel Messi (73’ penalti). Baca juga: Belanda Vs Argentina: Messi di Antara Bahagia dan Derita Namun, Argentina secara tiba-tiba kecolongan.
La Albiceleste kebobolan dua gol dari Belanda melalui brace Wout Weghorst pada menit ke-83 dan 90+11. Oleh sebab itu, pertandingan berlanjut ke babak extra time.
Namun, skor 2-2 tak berubah sampai selesai tambahan waktu, sehingga laga mesti dituntaskan dengan adu penalti.
Pada babak adu penalti, kiper Emiliano Martinez tampil cemerlang.
Ia mampu menahan tendangan penalti Virgil van Dijk dan Steven Berghuis.
Berkat itu, Argentina berhasil memetik kemenangan atas Belanda dalam babak adu penalti via skor 4-3.
Baca juga: Head to Head Polandia Vs Argentina, Laga Hidup Mati Lionel Messi dan Lewandowski di Piala Dunia 2022
Selepas menang atas Belanda, skuad Argentina melakukan selebrasi. Lionel Messi memperlihatkan sikap berkelas.
Saat berlari menuju pinggir lapangan, sejumlah pemain Argentina tampak meledek skuad Belanda yang tertunduk lesu lantaran harus menerima kenyataan tersingkir dari Piala Dunia 2022.
Adapun pemain Argentina itu adalah Nicolas Otamendi, Leandro Paredes, Angel Di Maria, Alexis Mac Allister, dan German Pezzella.
Namun, Messi tidak terlihat menatap skuad Belanda. Ia memilih fokus untuk melakukan selebrasi kemenangan Argentina, walau kemudian memang beredar foto yang menampilkan aksi La Pulga meletakkan kedua tangan ke kupingnya, tepat di hadapan bangku cadangan Belanda, sesaat usai bikin gol.
Baca juga: PREVIEW dan Prediksi Line Up Polandia Vs Argentina Main Hari Ini, Lionel Messi cs Menanti Keajaiban
Menariknya lagi, Messi menjadi pemain pertama yang menghampiri Emiliano Martinez. Saat itu, Martinez tampak telungkup di lapangan pertandingan.
Messi lalu datang dan memberikan pelukan hangat kepada Emiliano Martinez, kiper yang sukses menepis dua tendangan penalti Belanda. (*)
(TribunnewsSultra.com/Desi Triana)