Selanjutnya, jika tempat sebagai fokus branding kota mulai berkembang, lalu pihaknya mengembangkan pula produk yang akan dijadikan branding kota.
Termasuk mengembangkan sumber daya manusianya, mengingat Kota Kendari tidak memiliki sumber daya alam cukup untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) guna pembangunan Kota Kendari.
Ia berharap dengan peningkatan kapasitas manusia yang ada di kota ini, akan melahirkan gagasan baik agar city branding bisa bermanfaat untuk masyarakat karena dapat meningkatkan pendapatan. (*)
(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)