TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) saat ini tengah menjalani proses uji kompetensi.
Hal itu dimaksudkan untuk memetakan seluruh ASN di Kota Kendari berdasarkan kompetensi dan kualifikasi.
Kemudian dengan adanya uji kompetensi bisa mengetahui sejauh mana para ASN memahami tugas-tugas yang telah mereka emban.
Seperti diketahui, Pemerintah Kota Kendari melalui Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) sudah memulai uji kompetensi kepada para ASN sejak 14 November 2022.
Selanjutnya, Kamis (1/12/2022), pengujian para ASN kembali dilakukan di Ruang Pola Balai Kota, diikuti 700 ASN terdiri dari Eselon III B dan Eselon IV.
Baca juga: Asmawa Tosepu Bakal Rotasi ASN Pemkot Kendari, Sebut Sejumlah Pejabat Tak Punya Kapasitas
Hadir Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu memantau langsung para ASN yang mengikuti tes kompetensi.
Asmawa Tosepu dalam sambutannya menyampaikan kepada para ASN Kota Kendari agar tidak menganggap tes kompetensi selalu berkaitan dengan mutasi jabatan.
Ia justru berharap dengan adanya kegiatan ini bisa membantu Pemerintah Kota Kendari untuk tahu pemahaman ASN tentang tugas-tugasnya.
Kepala Biro Umum Sekretariat Jenderal Kemendagri ini menilai kelemahan para ASN saat ini adalah tidak memiliki upaya untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensinya.
"Jangan selalu dianggap pelaksanaan uji kompetensi ini implikasinya adalah mutasi," kata Asmawa Tosepu dalam sambutannya.
Baca juga: Pemkot Kendari Keluarkan Kebijakan Kendalikan Inflasi Jelang Natal 2022 dan Tahun Baru 2023
Menurutnya, setelah ada pemetaan potensi yang dimiliki para ASN, maka mereka akan lebih bekerja dengan hati.
Karena para ASN akan ditempatkan pada posisi yang sesuai dengan kemampuan dan keinginannya masing-masing.
Asmawa Tosepu meyakini setelah uji kompetensi dilalui oleh ASN di Kota Kendari, selanjutnya akan terbentuk sikap dan rasa mencintai pekerjaannya.
"Saya bahkan yakin setelah Anda keluar dari Ruang Pola ini akan terbangun sikap untuk mencintai pekerjaan,” tambahnya. (*)
(TribunnewsSultra/Mukhtar Kamal)