TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI – Pemandangan antrean panjang terlihat setiap hari di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Martandu, Anduonohu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Kendaraan bermotor bahkan mobil pun selalu memenuhi antrean pengisian Bahan Bakar Minyak atau BBM di SPBU yang terletak di dekat Bundaran Tank Anduonohu ini.

Bahkan terkadang antrean panjang kendaraan terjadi sampai ke jalan raya demi mendapatkan BBM jenis Pertalite.

Hal tersebut membuat masyarakat mengeluh akan kondisi tersebut, karena waktu menungggu yang cukup lama dengan kondisi panas terik matahari.

Sejumlah pengantre yang menggunakan motor biasanya hanya memarkir kendaraan mereka dalam antrean lalu mencari tempat berteduh.

Baca juga: Stok BBM Solar Dijamin Aman Jelang Pelaksanaan Porprov Sulawesi Tenggara 2022 di Baubau dan Buton

Salah seorang warga yang sedang mengantre BBM, Rahmatullah mengungkapkan kondisi tersebut terjadi setiap hari.

Ia bahkan biasanya menunggu sampai setengah jam untuk bisa mendapatkan pengisian BBM jenis Pertalite.

"Biasa sampai setengah jam,” kata Rahmatullah salah seorang masyarakat yang menunggu antrean pengisian BBM, Kamis (18/11/2022).

Ia mengatakan setiap kali melakukan pengisian bensin di SPBU Martandu Anduonohu pasti menemui antrean panjang.

"Berbeda halnya ketika mengisi BBM di SPBU lainnya. Yang di sini biasanya selalu mengantre panjang,” ujarnya.

Baca juga: Sopir Truk di Baubau Sultra Minta Kuota BBM Solar Ditambah, Urai Antrean Panjang Kendaraan di SPBU

Kata dia, antrean panjang ini terjadi pada sore hari menjelang waktu pulang kantor, tetapi terkadang pagi hari sudah terjadi antrean yang cukup panjang.

Pantauan wartawan TribunnewsSultra, penyebab antrean panjang kendaraan terjadi karena SPBU Martandu Anduonohu hanya membuka satu tempat pengisian BBM Pertalite.

Sementara itu, penyebab lainnya karena lalu lalang pengendara bermotor maupun mobil cukup padat di area tersebut.

Hal itu membuat masyarakat yang melewati jalan di sekitar Bundaran Tank langsung singgah di SPBU Martandu Anduonohu untuk mengisi bensin. (*)

(TribunnewsSultra.com/Mukhtar Kamal)