Berita Kendari

Pemkot Kendari Siapkan 10 Halte Optimalkan Bus Trans Lulo Mulai Akhir Desember 2022

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pj Wali Kota Asmawa Tosepu mengatakan Pemkot Kendari bakal menyiapkan 10 halte mengefektifkan penggunaan Bus Trans Lulo.

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Pemkot Kendari bakal menyiapkan 10 halte untuk mengefektifkan penggunaan Bus Trans Lulo.

Penggunaan Bus Trans Lulo ini akan dioptimalkan sebagai transportasi masal dalam kota.

Pj Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu, mengatakan semua sarana dimiliki Pemerintah Kota Kendari termasuk Bus Trans Lulo harus difungsikan dengan maksimal.

"Anggaran untuk pengadaan sarana dan prasarana adalah uang rakyat. Kalau dimangkrakkan maka berarti rugi pemerintah ini," ujarnya.

Baca juga: Pria Asal Kendari Ditangkap Polisi Saat Kedapatan Transaksi Narkoba di Kapoiala Konawe

Kadishub Kota Kendari, La Ode Manas Salihin mengatakan persiapan 10 halte tersebut akan dilakukan pada tahun 2023 mendatang.

Adapun jumlah Bus Trans Lulo hingga saat ini sebanyak lima unit, dan dilengkapi dengan AC dan WiFi, yang dijadwalkan akan diaktifkan pada akhir tahun 2022.

"SK-nya sudah berjalan, sekarang sudah ditahap koordinasi," ucapnya.

Sementara untuk saat ini, pihaknya tengah mempersiapkan 5 koridor khusus Bus Trans Lulo.

Namun untuk penggunaannya difokuskan menggunakan satu koridor dahulu.

Baca juga: Pejabat di Kendari Diminta Ikuti Seluruh Proses Tes Uji Kompetensi, Jangan Hanya di Zona Nyaman

Di mana koridor yang akan digunakan titik nolnya berada di Terminal Kota Lama di Puuwatu dan berakhir di terminal Baruga.

Sehingga saat ini pihaknya terus mempersiapkan sarana dan prasarananya.

"Karena inikan angkutan masal, tidak memberhentikan penumpang disembarang tempat. Ada tempatnya khusus seperti halte. Kalau kita belum ada halte, kemungkinan kita pasangkan rambu dan Bus Trans Lulo, itu jalurnya khusus," jelasnya.

Terkait halte yang akan digunakan, kata dia, ada beberapa yang sama dengan halte yang telah dibuat oleh Pemerintah Provinsi Sultra sebelumnya.

Sementara di beberapa titik lainnya yang belum memiliki bangunan halte, pihaknya masih menggunakan marka atau rambu halte yang untuk sementara.

"Nanti tahun depan lagi baru kita anggarkan masalah haltenya," ujarnya.

Sehingga diharapkan nantinya Bus Trans Lulo bisa kembali beroperasi sebagaimana mestinya dan masyarakat juga diharapkan lebih memilih untuk menggunakan bus tersebut.

(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)