Berita Konawe Utara

218 Mahasiswa Unilaki Kembali Ditarik ke Kampus Setelah 45 Hari KKN di Konawe Utara Sultra

Penulis: Bima Saputra Lotunani
Editor: Sitti Nurmalasari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sebanyak 218 mahasiswa Universitas Lakidende (Unilaki) kembali ditarik ke kampus setelah 45 hari Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Konawe Utara (Konut). Kegiatan penarikan mahasiswa berlangsung di Aula Anawai Ngguluri Lantai 1 Kantor Bupati Konut, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis (3/11/2022).

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KONUT - Sebanyak 218 mahasiswa Universitas Lakidende (Unilaki) kembali ditarik ke kampus setelah 45 hari Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Konawe Utara (Konut).

Kegiatan penarikan mahasiswa berlangsung di Aula Anawai Ngguluri Lantai 1 Kantor Bupati Konut, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis (3/11/2022).

Bupati Konut, Ruksamin mengucapkan terima kasih kepada seluruh mahasiswa yang telah mengimplementasikan ilmu pengetahuannya di tengah-tengah masyarakat desa.

"Selama 45 hari mahasiswa telah mengabdikan diri di beberapa desa di wilayah Konawe Utara. Banyak kegiatan program terlaksana dan bermanfaat bagi masyarakat desa," ucapnya, Kamis (3/11/2022).

Ruksamin menjelaskan mahasiswa dapat menciptakan beragam kreativitas yang disesuaikan dengan tingkat kebutuhan masyarakat desa.

Baca juga: Temui Wakil Bupati Konawe Utara Abuhaera, Sebanyak 218 Mahasiswa Unilaki Konawe Bakal KKN di 22 Desa

"Dengan hadirnya adik-adik mahasiswa KKN dapat membantu Pemerintah Desa dalam menyusun program kegiatan desa yang dapat mengembangkan potensi desa ke depannya," jelasnya.

Ia mewakili Pemerintah Desa mengucapkan permohonan maaf apabila selama berada di Kabupaten Konawe Utara, ada yang mendapat sikap dan tutur kata yang kurang berkenan.

"Saya berharap semoga segala kebaikan yang telah ditorehkan menjadi kenangan manis yang tak terlupakan, dan menjadi bekal pengalaman yang bermanfaat bagi kesuksesan adik-adik," pungkasnya.

Untuk diketahui, sejak tanggal 22 September 2022, sebanyak 218 peserta KKN Unilaki tersebut disebar pada 22 desa dan kelurahan di Konawe Utara.

Di antaranya yakni, Kecamatan Lembo yakni Desa Watuwulaa, Desa Padaleu, dan Desa Taipa.

Baca juga: Mahasiswa KKN IAIN di Konawe Olah Limbah Sabut Kelapa Diolah Jadi Pupuk Organik Cair untuk Warga

Kecamatan Sawa yakni, Desa Kokapi, Desa Puupi, Desa Tudunggano, Desa Puudongala, Desa Pekaroa, Desa Lalembo.

Kemudian, Desa Tanjung Laimeo, Desa Tonggauna, Desa Puudongala Utama, Desa Panggulawu, dan Desa Matanggonawe.

Kecamatan Motui yakni, Kelurahan Bende, Desa Kapolano, Desa Tondowatu, Desa Sambasule, Desa Sambasule, Desa Puugulahi, Desa Ranombupulu, Desa Motui dan Desa Lambuluo. (*)

(TribunnewsSultra.com/Bima Saputra Lotunani)